Mohon tunggu...
Nayla Nurially Sofyan
Nayla Nurially Sofyan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Jakarta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik program studi Ilmu Komunikasi. Lahir di Jakarta dengan hobi menonton film.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sejarah Batik dan Jenis Batik

14 Januari 2025   00:07 Diperbarui: 14 Januari 2025   00:11 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

JENIS BATIK

Dalam perkembangannya ada berbagai ragam jenis batik yang tersebar di Indonesia. Ragam-ragam motif batik pada umumnya bergantung pada ciri khas maupun keyakinan di tiap-tiap daerah asalnya, misalnya letak geografis ada batik pesisir dan non-pesisir. Batik juga dipengaruhi oleh budaya lain, motif bunga tulip merupakan pengaruh budaya Eropa yang ada dalam motif batik.

Terdapat tiga cara dalam membatik, yaitu tulis, cap dan kombinasi. Selain cara tersebut, maka kain tersebut hanyalah kain tekstil motif batik Indonesia. Artinya, batik yang diprint dan tidak menggunakan malam dan motif yang digunakan pun motif yang terkenal di Indonesia sehingga terlihat seperti batik padahal bukan batik yang melalui proses yang telah di jelaskan sebelumnya. Mari kita masuk ke materi motif batik di Indonesia:

1. Motif Batik Tujuh Rupa (Pekalongan)

Sumber: Pinterest
Sumber: Pinterest

Motif batik tujuh rupa yang berasal dari Pekalongan ini sangat kental dengan nuansa alam. Pada umumnya, batik pekalongan menampilkan berbagai bentuk motif dengan gambar hewan maupun tumbuhan. Berbagai motif tersebut diambil dari berbagai macam campuran kebudayaan lokal dengan kebudayaan dari etnis Cina. Pasalnya, pada zaman dahulu Pekalongan merupakan tempat transit para pedagang yang berasal dari berbagai negara. Sehingga, akulturasi budaya tersebut yang menjadikan batik Pekalongan memiliki ciri khas yang berhubungan dengan alam, khususnya motif buketan, motif jlamprang, motif semen, motif terang bulan, motif lung-lungan, dan motif pisan bali.

2. Motif Batik Sogan (Solo)

Sumber: Pinterest
Sumber: Pinterest

Motif batik sogan telah ada sejak masa nenek moyang suku Jawa beberapa abad yang lalu. Batik ini, memiliki warna dominan, yakni warna cokelat muda dan mermpunyai motif yang khas, yaitu gambar bunga dengan aksen titik-titik maupun lengkungan garis. Pada mulanya, batik sogan hanya dikenakan oleh raja-raja di Jawa khususnya keraton kesultanan Solo. Akan tetapi, sekarang batik sogan bisa dipakai oleh siapapun, baik warga keraton maupun warga biasa.

3. Motif Batik Gentongan (Madura)

Sumber: Pinterest
Sumber: Pinterest

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun