Mohon tunggu...
Nayla nurzalfa
Nayla nurzalfa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Seputar Teknologi Pangan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

"Dari Pati Menjadi Daging Analog: Solusi Inovatif untuk Kesehatan dan Intervensi Obesitas!

18 Oktober 2024   20:50 Diperbarui: 18 Oktober 2024   21:00 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Manfaat Kesehatan dari Daging Analog Berbasis Pati dan Kedelai

Ilustrasi Potongan Daging Analog: https://www.istockphoto.com/id/foto/sumber-protein-vegetarian-alternatif-vegan-untuk-daging-dan-konsep-bioteknologi-
Ilustrasi Potongan Daging Analog: https://www.istockphoto.com/id/foto/sumber-protein-vegetarian-alternatif-vegan-untuk-daging-dan-konsep-bioteknologi-

Penggunaan pati dari tepung porang dan isolat protein kedelai dalam daging analog membawa banyak manfaat kesehatan, terutama bagi seseeorang yang ingin menurunkan berat badan atau mencegah obesitas. Beberapa manfaat kesehatan utamanya meliputi:

  • Rendah Kalori dan Tinggi Serat: Glukomanan adalah senyawa polisakarida larut air (soluble polysaccharide) yang bersifat hidrokoloid, artinya mampu membentuk gel dalam air. Glukomanan tidak dapat dihidrolisis oleh enzim pencernaan manusia, sehingga tidak diserap oleh tubuh dan dikenal sebagai pangan tanpa kalori (Li et al., 2006). Oleh karena sifatnya yang tidak terurai dalam pencernaan, glukomanan dikategorikan sebagai serat pangan yang memiliki sifat fungsional untuk menjaga kesehatan. Selain itu, glukomanan adalah serat larut yang membantu mengontrol nafsu makan dengan cara memperlambat pencernaan dan memberikan rasa kenyang yang lebih lama. Hal ini sangat berguna dalam diet rendah kalori untuk menurunkan berat badan.
  • Mengontrol Gula Darah dan Menurunkan Kolesterol: Daging analog tidak mengandung lemak hewani atau kolesterol, namun kandungan asam lemak tidak jenuhnya cukup tinggi sehingga baik untuk kesehatan dan harganya lebih murah yaitu 30 -- 50% dari daging asli (Hoek et al., 2004). Glukomanan dalam tepung porang membantu memperlambat penyerapan gula dalam tubuh, yang dapat membantu menstabilkan kadar gula darah. Hal ini penting dalam mengurangi risiko diabetes tipe 2 yang sering dikaitkan dengan obesitas. Selain itu, glukomanan juga telah terbukti menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) tanpa mempengaruhi kadar kolesterol baik (HDL), dan mendukung kesehatan jantung.
  • Mendukung Diet untuk Obesitas: Diet tinggi protein dan serat sangat dianjurkan untuk intervensi obesitas. Isolat protein kedelai dalam daging analog memberikan sumber protein berkualitas tinggi yang penting untuk menjaga massa otot saat berat badan turun. Pada saat yang sama, glukomanan membantu menurunkan asupan kalori harian dengan memberikan rasa kenyang lebih lama, yang sangat bermanfaat dalam program penurunan berat badan.

4. Daging Analog sebagai Alternatif yang Sehat dan Berkelanjutan

Daging analog berbasis tepung porang dan isolat protein kedelai merupakan contoh yang jelas dari alternatif pangan yang sehat dan berkelanjutan, terutama dalam konteks intervensi obesitas. Tepung porang kaya akan glukomanan, serat larut air yang dapat membantu memperlambat pencernaan, menimbulkan rasa kenyang lebih lama, dan mengontrol nafsu makan. Hal ini menjadi komponen ideal untuk membantu dalam penurunan berat badan secara efektif, yang merupakan kunci dalam mengatasi obesitas. Selain itu, isolat protein kedelai memberikan protein berkualitas tinggi yang rendah lemak jenuh dan kolesterol, yang tidak hanya mendukung kesehatan otot dan metabolisme, tetapi juga menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Kesimpulan

Daging analog berbasis tepung porang yang kaya akan glukomanan menawarkan manfaat kesehatan yang signifikan, terutama karena kandungan serat larut air yang tinggi, rendah kalori, dan sifat hidrokoloidnya. Glukomanan membantu menurunkan kadar kolesterol, mengontrol gula darah, dan memberikan rasa kenyang lebih lama, menjadikannya efektif dalam mengurangi asupan kalori. Dengan sifat-sifat ini, daging analog berbasis tepung porang merupakan alternatif yang ideal untuk intervensi obesitas, mendukung penurunan berat badan secara sehat dan berkelanjutan.

Referensi:

Arifin, M. A. 2001. Pengeringan Kripik Umbi Iles -- Iles Secara Mekanik untuk Meningkatkan Mutu Keripik Iles -- Iles. Thesis. IPB: Teknologi Pasca Panen, PPS.

Chan, A. P. N. 2009. Konjac Part I. Cultivation to commercialization of components. Journal Fod Eng. Vol. 10(6): 245-252.

Hoek, A. C., Luning, P. A., Stafleu, A., and deGraaf, C. 2004. Food-related Lifestyl and Health Attitudes of Dutch Vegetarians, Non-Vegetarian Consumers of Meat Substitutes and Meat Consumers. Appetite, 42: 265--272.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun