Mohon tunggu...
Nayla Laudya H
Nayla Laudya H Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pendidikan guru sekolah dasar

Berenang, membaca buku (filsafat, hukum, gaya berbicara, etika, psikologi), musik (A7X, LYODRA, MAHALINI)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar Tentang Cerpen

20 November 2024   09:11 Diperbarui: 20 November 2024   09:25 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

6. Koda

Koda merupakan nilai atau pesan moral yang terdapat pada sebuah cerpen yang disampaikan oleh penulis kepada para pembaca. Pesan moral yang disampaikan sesuai dengan jenis cerpen.

Contoh Cerpen dalam pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah:

 Liburan Sekolahku

Selesai pembagian rapot di sekolah, akhirnya aku bisa menikmati liburan panjang. Meskipun aku tidak mendapat rangking atas, tapi aku tetap mendapat nilai yang lumayan baik menurut ku. Aku tetap bahagia karena membayangkan keluargaku mengajak aku pergi liburan.

Papah dan mamahku mengajakku pergi liburan ke suatu tempat wisata yang menyenangkan. Aku sangat tidak sabar untuk pergi menikmati liburan. Bahkan aku bingung untuk memilih pakaian mana yang akan kupakai. "Kali aku pakai baju yang mana ya?" Tanyaku dalam hati. "Ah yang biru sangat bagus, tapi yang merah juga sangat cocok!"

Aku pun pergi menemui ayah dan ibu yang sedang asyik menonton TV. Lalu aku berbincang dengan mereka, "papah, mamah,, bagaimana kalau kita pergi liburan ke pantai? Aku sangat ingin pergi ke sana". Papah dan mamah tiba-tiba hanya saling pandang, lalu papah berkata "kak, liburan kali ini kamu di rumah saja ya sama mamah, karena papah harus ada pekerjaan di luar kota." Aku sangat kecewa dengan pernyataan papah tapi aku harus menerima keputusannya.

Hari-hari telah berlalu dan aku hanya menikmati libur sekolahku di rumah saja. Meskipun aku sebenarnya juga ingin pergi ke luar rumah bersama teman-teman. Tapi mamah melarangku pergi ke luar, dan hanya menyuruhku membantu melakukan pekerjaan rumah seperti bersih-bersih rumah. Kalaupun aku keluar hanya saat ke pasar dan itu pun juga ditemani oleh mamah.

Namun aku tetap melakukan pekerjaan yang produktif seperti belajar untuk menyambut ujian nasional yang akan berlangsung beberapa bulan lagi. Sebenarnya aku juga merasa suntuk berada di rumah terus. Terkadang aku ingin menolak permintaan ibu saat menyuruhku, tapi aku cuma bisa terima dan melakukannya.

Pada suatu sora ibu mengetuk pintu kamarku dan bilang kepadaku "kamu segera mandi ya, mamah tunggu di luar." Aku menjawabnya "loh kita mau kemana Bu?" Lalu ibu menjawab "Ibu mau mengajak kamu jalan-jalan ke hotel, ya  masa kau di rumah terus." Sontak aku merasa senang "yang benar mah, oke kalau begitu aku mandi dulu."

Setelah itu aku pergi ke hotel bersama mamah. Meskipun hanya jalan-jalan di sekitar hotel, aku sudah merasa senang banget. Mungkin ini karena aku terlalu lama berdiam diri di rumah dan baru kali ini menikmati jalan-jalan. Yang pasti aku sangat senang karena mamah mengajak aku jalan-jalan di sana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun