Mohon tunggu...
nusa indah
nusa indah Mohon Tunggu... Lainnya - free people

let's grow together

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Masa Kanak-Kanak

12 Agustus 2023   17:55 Diperbarui: 12 Agustus 2023   18:01 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Isinya pasti tas sekolah ni" tebakku kepadanya. Dia menganggukkan kepalanya, lalu menaruh telunjuk di bibirnya mengiisyaratkanku untuk diam. Ia menyuruhku untuk memerhatikan mc. Dan ternyata, kami semua disuruh maju kedepan untuk pengambilan hadiah lalu berfoto bersama. 

"Terima kasih untuk bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian, juga kepada anak-anak yang begitu semangat mengikuti lomba. Dengan ini kami akhiri acara hari ini. Sekian dari saya. Wassalamualaikum wr.wb" pamit mc undur diri. Serentak semua orang menjawab salam tersebut, dan entah dikomando siapa kami dibawa menuju tengah kompleks. Disana, terlihat sepeda masing-masing dari kami berjejer rapi penuh dengan bendera dan hiasan kemerdekaan. Kami semua berdecak kagum. Lalu, menghampiri sepada-sepeda tersebut.

"Setelah ini, bawa sepeda kalian keliling komplek sambil nyanyi  lagu kemerdekaan yaaa". Kata salah seorang bapak panitia. Aku dan Shina tentu saja langsung meloncat ke sepeda kami dan mulai mengayuhnya. Yang lainnya mengikuti kami dibelakang. Tak lupa, kami menyanyikan lagu kebangsaan dengan penuh semangat dan gembira. Para orangtua pun sibuk mengambil foto atau video anak  mereka sendiri. Aku memandang ke langit yang begitu cerah diatas sana, dan tersenyum begitu lebar. 

"Hari ini adalah hari yang begitu menyenangkan. Terima kasih tuhan telah membiarkanku merasakan keindahannya yang begitu nikmat" kataku dalam hati. Dan satu lagi, kejadian hari ini telah membuat pandanganku berubah. Yang tadinya biasa saja, menjadi penuh kegembiraan. Terima kasih kepada para pembaca yang sudah membaca salah satu dari memori kanak-kanakku. Sekian dariku, salam kemerdekaan :).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun