3. Evaluasi respon terhadap pengobatan: Radiologi digunakan untuk memantau perkembangan penyakit dan efektivitas pengobatan.
4. Perencanaan pengobatan: Gambar-gambar medis yang dihasilkan oleh radiografer membantu dokter dalam merencanakan pengobatan yang tepat.
Radiasi: Manfaat dan Risiko
Radiasi memiliki dua sisi mata uang. Di satu sisi, radiasi sangat bermanfaat dalam bidang medis. Namun, paparan radiasi dalam dosis tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada sel dan jaringan tubuh, meningkatkan risiko kanker. Oleh karena itu, penting untuk menyeimbangkan manfaat dan risiko dari prosedur radiologi.
Prinsip ALARA dalam Proteksi Radiasi
Prinsip ALARA adalah landasan utama dalam proteksi radiasi. Prinsip ini menekankan pentingnya meminimalkan dosis radiasi yang diterima oleh pasien dan tenaga medis sejauh secara layak dapat dicapai. Beberapa cara untuk menerapkan prinsip ALARA antara lain:
a. Justifikasi: Setiap prosedur radiologi harus dijustifikasi, artinya manfaat yang diperoleh harus lebih besar daripada risiko yang ditimbulkan.
b. Optimasi: Dosis radiasi yang diberikan harus dioptimalkan, yaitu seminimal mungkin untuk menghasilkan gambar yang diagnostik.
c. Limiting: Waktu paparan radiasi harus dibatasi seminimal mungkin.
d. Jarak: Jarak antara sumber radiasi dan pasien harus diperbesar.
e. Perlindungan: Penggunaan perisai timbal dan alat pelindung diri lainnya dapat mengurangi paparan radiasi.