Mohon tunggu...
Nayla Bening R.
Nayla Bening R. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahaiswa Universitas Airlangga Fakultas Kesehatan Masyarakat

Passionate about well-being

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Alternatif Susu Sapi yang Kaya Akan Nutrisi

30 Mei 2022   18:00 Diperbarui: 30 Mei 2022   18:02 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari segi protein dan nilai gizi, hanya susu kedelai yang perbandingannya dekat dengan susu sapi. Sedangkan, susu almond dan oat perlu diperkaya secara buatan untuk mencapai tingkat vitamin dan kalsium yang sama. Berbeda dengan susu kedelai yang merupakan sumber potassium yang baik.

  1. Karbohidrat

Susu oat memiliki karbohidrat lebih banyak daripada susu kedelai dan almond. Kandungannya hampir setara susu sapi.

  1. Kalsium

Faktanya, susu almond dan kedelai memiliki kalsium lebih tinggi daripada susu sapi, yaitu 451 mg. Disusul oleh susu oat dengan 350 mg kalsium.

  1. Vitamin D

Susu almond dan oat memiliki 101 IU vitamin D, sedangkan susu kedelai memiliki kandungan tertinggi dengan 120 IU. Berbeda dengan susu sapi yang tidak mengandung vitamin D.

  1. Kalori

Susu oat mengandung kalori tertinggi sebesar 130 kal, disusul susu kedelai dengan 101 kal, dan susu almond dengan 29 kal.

Konsumsi susu itu tidak melulu tentang protein, kalori, lemak, dan vitamin, kini dampak lingkungan juga menjadi faktor pertimbangan. Peternakan sapi berkontribusi memberikan dampak lingkungan dengan menghasilkan gas metana. 

Setiap segelas susu sapi "menyumbangkan" setengah kilogram gas emisi efek rumah kaca. Tidak hanya itu, sapi perah membutuhkan 120 liter air untuk menghasilkan susu. 

Berbeda dengan almond, untuk menanam pohon almond dibutuhkan 70 liter per gelas selama bertahun-tahun secara konsisten. Sedangkan, lahan yang dibutuhkan untuk mendapatkan segelas susu kedelai dan oat hanya sekitar seperempat kilometer persegi. Kedua susu ini juga membutuhkan air lebih sedikit dalam proses produksi, yaitu sekitar 5-10 liter.

Jadilah konsumen cerdas dalam memilih produk susu. Perhatikan kebutuhan nutrisi harian berdasarkan usia dan kesehatan. Tidak hanya melihat jenis susu tetapi juga merk. 

Periksa label informasi nilai gizi. Salah satu dari beberapa jenis susu di atas bisa menjadi pilihan yang tepat. Dipandang dari segi kesejahteraan lingkungan, ada alasan kuat untuk memilih susu plant-based, terutama susu kedelai atau oat. 

Jadi, susu yang terbaik untuk kita adalah susu yang terbaik bagi bumi pula.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun