Nama: Nayla Azzahra
NIM: 23010400060
Mata Kuliah: Komunikasi Massa (L) Universitas Muhammadiyah Jakarta
Dosen Pengampu: Sofia Hasna, S.I.Kom., M.A & R. Hiru Muhammad, S.Sos, M.I.Kom
Era digital adalah salah satu era atau zaman pada kehidupan yang telah semakin maju hingga meningkat pesat, tentunya dengan bantuan kemajuan teknologi yang membuat perubahan pada zaman. Zaman digital akan terus berjalan dan akan semakin maju, sehingga tidak dapat dihentikan oleh manusia itu sendiri karena terlalu pesatnya teknologi. Komunikasi massa sendiri adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas melalui media massa, yang berupa media cetak sepeti koran, majalah, media elektronik seperti televisi, radio, dan media online seperti internet, media sosial. Kehadiran komunikasi massa dan era digital membuat hampir semua orang membuat dunianya sendiri menjadi semakin mudah digenggam, bahkan memungkinkan untuk bersosialisasi serta berkomunikasi dengan semua orang diseluruh dunia melalui media sosial. Dalam menjalani kehidupan di masyarakat, sangat diperlukan etika komunikasi untuk mengatur interaksi antar manusia, melalui media atau berbicara secara tatap muka. Hal ini dilakukan sebagai landasan untuk menumbuhkan moral manusia, untuk itu kita harus berhati hati dalam memberi komentar pada orang lain.
Dalam perkembangan komunikasi massa, masyarakat telah diberikan kemudahan untuk mengakses sebuah informasi dengan cepat dan mudah, etika komunikasi di era modern ini sangatlah penting karena mampu membentuk opini publik dengan perilaku sosial, dan norma budaya yang berlaku, dengan artikel ini akan dijelaskan pentingnya menerapkan komunikasi massa era saat ini.
Mengapa Etika Komunikasi Massa Penting?
 1. Menjaga Kepercayaan Publik
Masyarakat berhak untuk mendapatkan informasi yang benar maupun yang terpecaya. Dengan adanya informasi yang tidak terpecaya atau bisa dibilang menyesatkan mampu dapat merusak kepercayaan reputasi media dan dapat mengurangi kepercayaan publik. Oleh karena itu, media harus memastikan semua informasi yang telah di dapat harus jelas, akurat, dan dapat dipercaya. Sebagai jurnalis dan penyiar sangatlah memiliki rasa tanggung jawab yang besar untuk mampu memverifikasi sebuah informasi sebelum di publikasikan kepada khalayak, karena kredibilitas media sendiri adalah aset yang sangat berharga dan etika komunikasi membantu melindungi aset ini. Jurnalis dan penyiar juga harus membangun kepercayaan antara antara media dan kepada khalayak itu sendiri.
Studi kasus:
Pada tahun 2017, media massa di Indonesia ramai memberitakan kasus penculikan anak. Namun, beberapa media memberitakan informasi yang tidak diverifikasi dan menimbulkan kepanikan di masyarakat. Hal ini menunjukkan pentingnya etika jurnalistik dalam memverifikasi informasi sebelum dipublikasikan.