Dalam slide tersebut, sudah tercanpum bahan pembuatan tongkat dan vandel (tanda pengenal khusus ketua kelompok), 6 lagu penyemangat SAKSI, detail untuk pembuatan tongkat dan vandel, serta tata tertib selama berlangsungnya SAKSI 2019. Meskipun tidak mencatat semua, kami cukup bisa mengerti apa yang ada di slide-slide tersebut sebagai detail kegiatan SAKSI kali ini.
Setelah selesai presentasi slide-slide tersebut, kami diminta untuk berkumpul dengan kelompok dan KP masing-masing untuk meremcakan pensi SAKSI, memilih ketua, wakil, kultum, serta perwakilan peragaan busana daerah.Â
Kebetulan saya ada di kelompok 3 putri yang mendapat provinsi Sulawesi Utara. Kami ditugaskan mencari nama pahlawan, batik daerah, dll. Setelah selesai berkumpul kami diminta untuk kambali ke kelas.
Hari pertama prasaksi, 28 Januari, tugas utama kami adalah membuat tongkat dan vandel tiap kelompok. Satu kelompok wajib membuat 2 tongkat untuk ketua dan wakilnya serta 1 vandel untuk ketuanya. Untuk pembukaan hari pertama prasaksi kami mengadakan lari pagi dengan KP masing-masing.Â
Setelah kembali ke sekolah diadakan apel pembukaan hari pertama prasaksi 2019 bersama OSIS, gurh-guru pembina, kepala sekolah, beserta wakil kepala sekolah bidang kesiswaan.
Sesudah apel, kami mengambil bahan-bahan yang telah ditugaskan untuk dibawa untuk membuat tongkat dan vandel. Kami membagi tugas menjadi dua, yang membuat vandel dan membuat tongkat. Langsung lanjut untuk membuatnya.Â
Dalam kegiatan prasaksi dan SAKSI ini kebanyakan OSIS melatih mental serta jiwa argumen kami dengan cara menjaga atribut-atribut yang mereka titipkan pada sebagian dari kami serta nametag yang kami pakai. Kami pulang pukul 3.30 dan berlanjut ke hari kedua.
Hari kedua prasaksi, 29 Januari, kami akan dilatih langsung oleh kostrad yang dating dari Sangga Buana. Seperti hari pertama, kami mengadakan lari pagi. Namun setelah semua tongkat kering, pada lari  dihari ini ketua dan wakil memegang tongkat yang sudah mereka cat bersama anggota-anggotanya. Kami berlatih PBB, yel-yel dan lagu tambahan bersama kostrad dari sana dari pagi hingga siang. Setelah selesai pembinaan pada jam 12, kami belajar seperti biasa hingga jam 3 dan pulang.
Sekian blog saya, mohon maaf bila ada salah kata, sampai bertemu di blog selanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H