Mohon tunggu...
Nayla Khansa Abbylia
Nayla Khansa Abbylia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Sedang belajar di Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Terjadi Peningkatan Penderita Mumps di Indonesia, Penyakit Apakah Itu?

5 Januari 2025   17:06 Diperbarui: 5 Januari 2025   17:12 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Mumps atau yang biasa dikenal sebagai gondongan, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus golongan paramyxovirus dan biasanya menyerang kelenjar air liur. Akibat dari adanya infeksi virus tersebut, parotis – area dimana kelenjar air liur berada, akan mengalami pembengkakan atau bahkan memicu komplikasi yang lebih serius.

Pembengkakan akibat terserang mumps ini dapat dialami oleh siapa saja. Namun, mumps sering kali menyerang anak-anak di usia 2-14 tahun. Sementara anak-anak dibawah usia 2 tahun umumnya jarang terinfeksi penyakit ini.

Virus penyebab mumps mudah sekali menyebar dengan cepat melalui air liur. Anak yang mengidap penyakit ini dapat menyebarkan virusnya dalam kurun waktu 1-7 hari sebelum gejala muncul. Namun meskipun begitu, resiko menular dalam kurun waktu 5-9 hari setelahnya tetaplah ada.

Untuk itu, orang tua harus waspada terhadap gejala yang ada, dan segera membawa anak ke fasilitas kesehatan apabila terjadi tanda-tanda adanya infeksi pada anak. Gejala mumps biasanya muncul 16-18 hari setelah terinfeksi, namun periode ini dapat berkisar antara 12-25 hari setelah infeksi. Berikut gejala yang dapat muncul apabila anak terserang penyakit mumps,

1.     Demam

2.     Nyeri kepala

3.     Menggigil

4.     Penurunan nafsu makan

5.     Mulut kering

6.     Nyeri sendi

7.     Terjadi pembengkakan pada pipi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun