Mohon tunggu...
nayla hafidzah
nayla hafidzah Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

belajar, berkreasi, dan menulis kata-kata

Selanjutnya

Tutup

Diary

"Bukan Aku"

28 Maret 2024   23:16 Diperbarui: 28 Maret 2024   23:23 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kadang kala aku bingung

bagaimana menentukan sebuah keputusan antara dua pilihan yang berbanding terbalik

satu adalah pilihan yang bagiku, 'itu aku'

dua yaitu pilihan yang bagiku, 'bukan aku'

di setiap shalat wajibku

di setiap shalat malamku

aku berdoa, meminta, memohon

hingga buliran tangis jatuh di atas sajadahku

tangis yang begitu berarti bagiku

hingga saat itulah tiba dan aku menumpai doaku

tuham menjawab dengan "bukanlak aku'

aku marah, aku menitihkan tangis kembali sambil menatap halaman yang 'bukanlah aku'

saat itu, aku sudah tiba dipinggir jurang

dengan berat hati aku kembali menjauhi jurang dan mulai menjalankan jawaban tuhan atas doaku

dua tahun kemudian...

tuhan memberiku pemahan bahwa jurang adalah 'itu aku' dan dataran diatas jurang adalah 'bukan aku'

secara perlahan tuhan memberikaku pemahaman dan kini aku mengerti

tuhan telah meyelamatkanku dari curamnya jurang dan mencegahku unutk jatuh ke dunia yang fana.

"disaat aku paham dan mengerti, saat itu pula aku begitu bersyukur atas jawaban tuhan yang dengan Agungnya menjawab doaku dengan 'bukan aku', dan saat inilah aku menumpai kebahagiaan abadi".

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun