Mahasiswa angkatan covid, begitulah julukan bagi teman-teman yang memasuki bangku perkuliahan pada tahun 2020 dan 2021. Selama periode Covid-19 mahasiswa melakukan perkuliahan melalui rumah masing-masing. Tentu hal ini menjadi hal baru bagi mahasiswa baik yang sudah mengalami perkuliahan offline maupun yang baru memasuki dunia perkulihan ketika pandemi Covid-19 secara online.
Banyak hal yang menjadi pembeda ketika kita sebagai mahasiswa menjalani perkuliahan secara online dan offline. Sebagai mahasiswa yang sudah menjalani dua kondisi perkuliahan tersebut, saya bisa merasakanya dari tiga aspek yaitu pembelajaran, kehidupan perkuliahan, dan kehidupan sosial yang dialami berkaitan dengan proses perkuliahan.
Sebagai siswa yang bertransisi menjadi mahasiswa tentu banyak hal yang berubah berkaitan dengan proses pembelajaran. Yang bisa dirasakan adalah tuntutan untuk menjadi lebih mandiri.Â
Selama masa sekolah, guru selalu membimbing kita dalam setiap hal seperti materi, tugas, jadwal, dan segala hal berkaitan dengan akademis. Hal itu tidak terjadi ketika memasuki perkuliahan. Saat kita menjadi mahasiswa, yang saya rasakan adalah dosen hanya sebagai pengajar dan pengarah, tetapi tidak lebih dari itu misal sebagai pengingat.Â
Kita dituntut secara mandiri untuk belajar, mencari dan memahami materi. Dalam hal tugas dan ujian, dosen jarang untuk mengingatkan mahasiswa terkait batas waktu pengumpulan. Hal ini menjadikan kita harus lebih disiplin dan teliti dalam hal penugasan yang diberikan dosen.
Dalam kehidupan perkuliahan biasanya kampus memiliki kegiatan lain seperti event, unit kegiatan mahasiswa, organisasi dan lain-lainnya. Variasi kegiatan pada umumnya lebih banyak dibandingkan ketika SMA.Â
Banyaknya wadah baru ini memiliki dampak positif karena setiap individu bisa mengeksplorasi kemampuan, minat, dan bakatnya secara lebih maksimal. Hal yang disediakan oleh kampus ini bermanfaat juga untuk memberi keseimbangan mengenai kemampuan akademis dan non akademis, hardskill dan softskill yang mungkin tidak didapatkan dalam pembelajaran perkuliahan.
Dalam kehidupan sosial selama proses perkuliahan online, mahasiswa baru tentu akan mendapatkan suasana perkuliahan yang baru dan belum pernah dialami sebelumnya. Berinteraksi dengan teman baru dari berbagai daerah secara online harus dilakukan terlepas nyaman atau tidaknya interaksi tersebut.Â
Selain itu masa orientasi di perkuliahan juga menuntut kita bekerja sama dengan orang baru dan mungkin bukan hal yang mudah karena kita kurang bisa meraba karakteristik orang tersebut sebenarnya. Pengetahuan dan gambaran kita hanya sebatas interaksi pada layar.
Kehidupan perkuliahan online memiliki beberapa hal yang disenangi oleh mahasiswa. Pertama, Fleksibilitas ruang memungkinkan mahasiswa melakukan perkuliahan dimana saja tidak harus didalam sebuah ruangan kelas. Hal ini bermanfaat bagi mahasiswa yang memiliki mobilitas tinggi karena bisa melakukan perkuliahan dimana saja di saat jeda waktu aktifitas.Â
Kemudian manfaat lain dari fleksibiltas tempat adalah memungkinkan keleluasaan mahasiswa memilih suasana perkuliahan sesuai yang diinginkan yang akan berdampak positif pada mood belajar. Kedua, bentuk-bentuk penugasan pada saat kuliah online bisa dikerjakan secara bersama-sama dengan lebih mudah dalam waktu yang lebih cepat pula.Â