Faktor penyebab dari obesitas antara lain faktor genetik dan sosial ekonomi, termasuk jenis kelamin, lemak. dan tingkat pendidikan. Dampak obesitas yang dapat terjadi yaitu mengalami kesulitan bernapas, peningkatan risiko patah tulang, hipertensi, penanda awal penyakit kardiovaskular, resistensi insulin dan masalah psikologis. Masalah psikologis seperti kecemasan, depresi, kurang percaya diri, peningkatan emosional, dan masalah terkait intimidasi dan isolasi sosial sehingga mempengaruhi kualitas hidup pada remaja. Remaja bertubuh besar sering diperlakukan tidak baik, atau dikenal fenomena fatphobia, sizeism, atau diskriminasi terhadap ukuran. Hal ini tidak dapat dibiarkan karena termasuk body shaming dan berdampak negatif pada kualitas hidup seseorang.
Beberapa upaya yang sudah dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi angka obesitas yaitu melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Sejauh ini, intervensi untuk pencegahan kegemukan atau obesitas berfokus pada perubahan perilaku pada individu tersebut seperti meningkatkan latihan fisik sehari-hari atau meningkatkan kualitas diet dengan membatasi asupan kalori berlebih.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI