Dengan melihat potensi sumber daya maritim serta menyikapi model pengembangan sosial ekonomi ke depan dengan terus mengikuti perubahan zaman perlu adanya paradigma kepemimpinan yang mengoptimalkan pengelolaan potensi maritim secara integrasi.Â
Memahami model pemimpin ekonomi masa depan dan menganalisis berbagai dimensi kepemimpinan adalah penting, karena memiliki peran penting dalam pengembangan perilaku kepemimpinan maritim di masa depan.
Pemimpin Indonesia diharapkan mampu menjadi pemimpin yang memiliki paradigma kepemimpinan maritim di mana harus memiliki pemahaman yang yang mumpuni terkait bisnis maritim yang mengedepankan keseimbangan antara ekonomi dan ekologi.Â
Memiliki kemauan politik yang kuat terhadap pengembangan sektor maritim. Serta mampu menjadi problem solver bagi kebuntuan pengelolaan sektor maritim baik dari segi kebijakan atau program riil.
Pemimpin Indonesia yang bervisi maritim harus memiliki pengetahuan yang komprehensif terkait budaya maritim, serta mampu membangun kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan di sektor maritim dan yang paling utama pemimpin Indonesia harus mampu menjadikan kepemimpinan maritim menjadi arah paradigma utama kepemimpinan nasional.
Secara praktik pemimpin Indonesia harus mampu mendorong kekuatan kedaulatan dan kekuatan ekonomi nasional dengan;Â
Pertama, memperkuat regulasi dan kebijakan, hal ini penting karena regulasi dan kebijakan adalah desain dari pengelolaan maritim secara komprehensif, untuk itu pemimpin harus mampu mengarahkan kebijakan dan regulasi yang pro kepentingan masyarakat.
Kedua, menggunakan kemampuan serta kekuasaannya untuk mendorong program-program nasional yang menjadikan ekonomi berbasis maritim sebagai lokomotif utama penggerak ekonomi nasional. Untuk itu political will pemimpin harus pada sektor maritim.
Ketiga, pemimpin harus memiliki keberanian dalam menghapus praktik-praktik ilegal dan mencegah segala bentuk pelanggaran hukum di wilayah perairan Indonesia dan juga di wilayah kewenangannya serta membangun dan mengelola perbatasan laut dengan negara-negara tetangga dan menjaga keamanan, menjaga keamanan pengiriman melalui perairan Indonesia; dan memanfaatkan sumber daya alam dan ruang di luar perairan Indonesia seperti laut bebas dan dasar laut internasional.
Keempat, maritim Indonesia juga mengandung kekayaan seperti penghasil ikan terbesar ketiga dan memiliki potensi minyak 70% di lautan. Indonesia membutuhkan pemimpin yang berorientasi pada kepemimpinan maritim sehingga mereka dapat mengelola dan memanfaatkan sumber daya laut untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.
Indonesia dengan kekayaan maritim yang luar biasa memerlukan pemimpin yang memiliki visi misi kemaritiman dalam membangun peradaban bangsa ke depan.Â