Pertama, penguatan dan optimalisasi penyelesaian batas Maritim Ruang Laut dan Diplomasi Maritim, dimana batas ruanga laut merupakan hak kedaulatan bangsa maritime.
Oleh karena itu perlu ada kesepahaman antara Indonesia dengan Negara tetangga yang memiliki batas laut bersama.
Selain itu diplomasi maritime terkait sengketa batas dan pengelolaan sumberdaya harus terus dioptimalkan agar Indonesia bisa mandiri dan berdikari dalam mengelola potensi maritime yang ada.
Kedua, Pengembangan Industri Maritim dan Konektivitas Laut, dimana industry maritime dalam negeri harus dikelola dengan baik dan tepat, untuk menampung potensi maritime yang ada di Indonesia.
Tanpa adanya kemandirian usaha dalam negeri serta membuka investasi asing yang sehat dan pro rakyat potensi matirim yang begitu besar tak akan bisa dikelola secara optimal, disisi lain perlu adanya optimalisasi konektifitas laut sebagai upaya mempercepat distribusi ekonomi nasional.
Ketiga, Pengembangan Industri Sumber Daya Alam,  Jasa Kelautan dan  pengelolaan lingkungan laut, dimana potensi SDA yang sangat besar harus dikelola dengan baik dan tepat agar mampu memberikan kontribusi yang besar bagi ekonomi nasional.
Pengelolaan jasa disektor maritim harus dikembangkan seperti  jasa distribusi, pariwisata dan lain sebagainya dan yang tidak kalah penting adalah pengelolaan lingkungan atau ekosistem laut, dengan upaya optimalisasi pemanfaatan sumberdaya maritime dengan menjaga keseimbangan antara ekonomi dan ekologi.
Keempat, penguatan dan optimalisais Pertahanan dan Keamanan laut, dimana konsep Negara maritime harus ditopang dengan armada pertahanan dan keamanan yang kuta untuk itu industri pertahanan maritime juga harus didorong tumbuh kembangnya untuk mendukung armada maritime nasional.
Kelima, merawat dan menumbuh kembangkan Budaya Bahari, dimana budaya bahari harus menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia, tanpa itu cita=cita Negara maritime hanya akan menjadi paper dan kajian ilmiah semata.
Meninjau cakupan pembangunan kemaritiman yang sangat luas maka diperlukan sumber daya manusia yang mampu bersaing secara global guna menggerakan ekonomi dibidang kemaritiman.Â
Oleh karena itu, Pemerintah dan pihak-pihak terkait diharapkan mampu memberdayakan masyarakat pesisir serta pulau-pulau kecil, terluar dan terdepan melalui program kerja kemaritiman yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.