Mohon tunggu...
Moh Nur Nawawi
Moh Nur Nawawi Mohon Tunggu... Nelayan - Founder Surenesia

Seorang pecinta dunia maritim / Pelayan dan Pengabdi Masyarakat / suka menulis, bercerita dan berdiskusi / @nawawi_indonesia nawawisurenesia@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Maksimalkan Industri Perikanan, Mari Kolaborasi Bangun Infrastrukturnya

25 Februari 2020   09:43 Diperbarui: 25 Februari 2020   19:25 2624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapal-kapal bersandar di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung, Sulawesi Utara | sumber : https://kilaskementerian.kompas.com/

Kebutuhan anggaran pelabuhan perikanan sangatlah besar, tapi penyediaan pelabuhan perikanan sangatlah dibutuhkan dalam rangka meningkatan kuantitas serta kualitas produksi industri kelautan dan perikanan. 

Permasalahan anggaran seharusnya tidak boleh menjadi alasan macetnya pembangunan pelabuhan perikanan. Solusi alternatif permasalahan tersebut adalah dengan membangun kolaborasi atau kerja sama yang bersinergi oleh pemerintah, swasta dan masyarakat.

Kebutuhan yang besar dalam membangun suatu pelabuhan perikanan yang terpadu tentu saja dana yang dibutuhkan sangat besar dan teknologi tinggi.

Kehadiran swasta dengandioptimalkan peran serta masyarakat menjadi sangat dibutuhkan dalam kerangka pendanaan dan pengembangan infrastruktur yang ada serta upaya pengawasan yang optimal. 

Pengelolaan pemerintah hingga saat ini lebih bersifat untuk memnuhi kepentingan public jadi lebih terkesan bagaimana tersedianya sarana dan prasarana semata belum mengoptimalkan prinsip bisnisnya.

Sehingga kehairan swasta di bantu peran serta masyarakat akan lebih mengoptimalkan prinsip bisnis yang tentunya berbasis kepentingan masyarakat pada pembangunan pelabuhan perikanan.

Hal ini memang tidak mudah dengan kondisi masyarakat kita tapi dengan kajian dan perencanaan yang matang dan bagus serta melibatkan semua pemangku kepentingan dengan memperhatikan asas-asas seperti legalitas, pemberdayaan masyarakat.

Bisnis berbasis kerakyatan serta kepntingan bersama maka hal ini akan bisa diwujudkan menjadikan pelabuhan perikanan modern setandar internasional namun  tetap fokus pada usaha mensejahterakan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun