Mohon tunggu...
Moh Nur Nawawi
Moh Nur Nawawi Mohon Tunggu... Nelayan - Founder Surenesia

Seorang pecinta dunia maritim / Pelayan dan Pengabdi Masyarakat / suka menulis, bercerita dan berdiskusi / @nawawi_indonesia nawawisurenesia@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Menjadikan Ketua RT/RW sebagai Manajer Pemberdayaan Masyarakat

22 Februari 2020   09:42 Diperbarui: 22 Februari 2020   22:09 1276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sinilah bagaimana masyarakat memilih figur pemimpin ditentukan. Jika dulu kita memilih mereka yang sudah mapan karena meminta keikhlasannya, maka sekarang harus memilih mereka yang memiliki kompetensi, waktu, serta kinerja yang baik. 

Selain itu pemerintah daerah bisa memfasilitasi semua ini dengan peningkatan kualitas mereka. Tak kalah penting, bisa juga direkrut dari para milenial yang baru selesai pendidikan yang memiliki pengalaman organisasi dan memiliki kepedulian terhadap masyarakat.

Para milenial bisa mengawali mempersiapkan diri menjadi pemimpin-pemimpin masyarakat, dimulai dari lingkungan RT/RW. Maka strategi ini pula diharapkan mampu mempersiapkan pemimpin-pemimpin berkualitas di masa mendatang. 

Konsep mendudukan seorang ketua RT/RW menjadi manajer pemberdayaan masyarakat akan berdampak positif bagi pemanfaatan dana desa secara maksimal dan optimal.

Meningkatan sosial ekonomi masyarakat, menyiapkan para pemimpin masa depan dengan menjadikan para milenial sebagi pemimpin-pemimpin dari awal, dan yang terpenting permasalahan-permasalahan RT/RW bisa mendapat solusi sehingga muara dari semua itu adalah kesejahteraan masyarakat bisa teratasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun