Di sinilah bagaimana masyarakat memilih figur pemimpin ditentukan. Jika dulu kita memilih mereka yang sudah mapan karena meminta keikhlasannya, maka sekarang harus memilih mereka yang memiliki kompetensi, waktu, serta kinerja yang baik.Â
Selain itu pemerintah daerah bisa memfasilitasi semua ini dengan peningkatan kualitas mereka. Tak kalah penting, bisa juga direkrut dari para milenial yang baru selesai pendidikan yang memiliki pengalaman organisasi dan memiliki kepedulian terhadap masyarakat.
Para milenial bisa mengawali mempersiapkan diri menjadi pemimpin-pemimpin masyarakat, dimulai dari lingkungan RT/RW. Maka strategi ini pula diharapkan mampu mempersiapkan pemimpin-pemimpin berkualitas di masa mendatang.Â
Konsep mendudukan seorang ketua RT/RW menjadi manajer pemberdayaan masyarakat akan berdampak positif bagi pemanfaatan dana desa secara maksimal dan optimal.
Meningkatan sosial ekonomi masyarakat, menyiapkan para pemimpin masa depan dengan menjadikan para milenial sebagi pemimpin-pemimpin dari awal, dan yang terpenting permasalahan-permasalahan RT/RW bisa mendapat solusi sehingga muara dari semua itu adalah kesejahteraan masyarakat bisa teratasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H