Kedua, Penyiapan konsep dan platform digital, hal ini bisa dilakukan dengan membuat konsep Agro-fisheries yang sesuai dengan masyarakat sekitar serta menggabungkan dengan konsep-konsep startup seperti diatas disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Kita ambil contoh misalnya pemberdayaan masyarakat dengan teknologi aquaponic dimana masyarakat bisa melakukan budidaya ikan dan sayuran, atau sistem mina padi yaitu budidaya ikan dan padi. Untuk menjaring para relawan dan investasi bisa diciptakan teknologi yang mampu mempertemukan masyarakat dengan para praktisi, akademisi dan pemilik modal serta juga mampu melibatkan pemerintah dan lembaga keuangan.
Ketiga, Pelatihan dan pendampingan, hal ini dilakukan agar masyarakat memiliki pemahaman terhadap konsep Agro-fisheries yang diberikan dalam rangka intervensi pemberdayaan serta masyarakat mampu mengaplikasi teknologi digital yang ada. Pendampingan usaha masyarakat dimaksudkan agar masyarakat benar-benar mampu mengelola usaha Agro-Fisheries secara berkelanjutan dengan memanfaatkan teknologi digital yang ada.
Keempat, Menyiapkan strategi pemasaran berbasis digital, selain pemasaran konvesional diterapkan kepada masyarakat, Pemasaran berbasis digital sebagaimana startup-starup diatas juga harus dilakukan agar mampu membantu daya jual produk masyarakat sehingga mampu memberikan informasi kepada dunia luas tentang produk-produk masyarakat obyek pemberdayaan.Â
Dengan kata lain produk masyarakat yang sudah dihasilkan karena intervensi pemberdayaan juga bisa diserap oleh pasar karena itulah hakekat pemberdayaan masyarakat secara menyeluruh.
Kelima, Membudayakan kampung digital dan kampung Agro-fisheries, hal ini untuk menciptakan image atau brand bagi masyarakat, bahwa kelompok masyarakat tersebut mampu menciptakan swadaya usaha bersama sehingga suatu produk bisa tercipta, sehingga menjadi budaya tersendiri bagi masyarakat.Â
Selain meningkatkan  sosial ekonomi masyarakat dari produktivitas digitalisasi Agro-Fisheries juga bisa meningkatkan sosial ekonomi masyarakat dari pariwisata jika konsep tersebut menarik masyarakat luas.
Kata kunci pemberdayaan masyarakat yang tepat guna adalah pemberdayaan yang dilakuakn secara menyeluruh, secara intervensi dan advokasi serta mampu menggandeng teknologi-teknologi tepat guna sesuai dengan perkembangan zaman, mampu melibatkan lintas generasi dan berbagai elemen masyarakat sehingga tercipta sebuah hubungan kerja sama yang mutualisme.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H