Maafkan aku subuh, kau terpaksa menungguku terus, jika kwajiban menemuimu adalah sebuah kewajiban yang telah ditentukan waktunya harusnya kamu sudah meninggalkanku terus terlelap tapi aku rasa Tuhan memang maha tanpa batasan sehingga kamupun diperintahkan untuk menungguku bangun. Tapi semua memang kebodohanku, yang tak pandai mempelajari bergulirnya waktu.
"Maafkan aku subuh"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!