Mohon tunggu...
Nawang Dwi Retno
Nawang Dwi Retno Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya

Hi, saya Nawang Dwi Retno. Seorang mahasiswa S1 Gizi Universitas Negeri Surabaya yang juga mempunyai hobi menulis. Saya akan membicarakan berbagai isu tentang kesehatan, olahraga, musik, hingga bahasa, khususnya bahasa korea.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hindari Makanan Ultra Proses demi Kesehatan yang Berkualitas

11 Maret 2024   00:35 Diperbarui: 11 Maret 2024   00:39 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hi sobat! Tau gak apa itu makanan ultra proses?

Saat ini makanan ultra-proses sudah menjadi pilihan bagi masyarakat karena penggunaanya yang praktis dan rasanya yang lezat. Makanan ultra proses merupakan makanan yang telah melalui proses industri dengan penambahan zat aditif, seperti pengawet, perasa, dan senyawa kimia lain. Ada beberapa kategori bahan makanan yang bisa dijadikan acuan untuk mengetahui yang mana makanan ultra proses dan yang mana makanan yang bukan termasuk ke dalam makanan ultra proses.

1. Kelompok 1 (Makanan yang tidak diproses dan diproses secara minimal)

Contoh dari makanan ini adalah sayur, buah, dan protein hewani

2. Kelompok 2 (Bahan makanan olahan)

Contoh dari olahan ini adalah minyak, gula, garam, dan mentega

3. Kelompok 3 (Makanan yang diproses)

Contoh dari makanan ini adalah buah kaleng, sayur kaleng, da ikan kaleng

4. Kelompok 4 (Makanan ultra-proses atau proses industri)

Contoh olahan dari bahan ini adalah susu, sosis, nugget, dan mie instan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun