Mohon tunggu...
Nawang Dwi Retno
Nawang Dwi Retno Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya

Hi, saya Nawang Dwi Retno. Seorang mahasiswa S1 Gizi Universitas Negeri Surabaya yang juga mempunyai hobi menulis. Saya akan membicarakan berbagai isu tentang kesehatan, olahraga, musik, hingga bahasa, khususnya bahasa korea.

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Atasi Masalah Rambut Anda dengan Kandungan Makanan Ajaib Ini!

2 Januari 2024   21:00 Diperbarui: 2 Januari 2024   21:04 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
NetDoctor via tribunnews.com

Hi sobat kompasiana! Capek gonta ganti sampo? Capek nyari-nyari vitamin yang bisa memperkuat akar rambut? Yuk simak penjelasan ini. Semua gak melulu tentang obat dan vitamin rambut aja ya, ternyata makanan juga bisa mengurangi rambut rontok. Kok bisa? 

Jadi ada beberapa makanan yang bisa membantu mengurangi rambut rontok, bahkan malah ada beberapa makanan yang malah bisa membantu menumbuhkan rambut lo.

 Konsumsi makanan yang sehat merupakan salah satu cara awal untuk mencegah rambut rontok, khususnya makanan yang banyak mengandung protein, selenium, tembaga, dan zinc. Berikut cara penanganan masalah rambut beserta contoh makanan yang direkomendasikan.

1. Alopecia (Rambut tipis dan tidak merata)

Pasti beberapa dari kalian waktu kecil pernah ngalamin ini kan. Alopecia ini dapat terjadi akibat kekurangan zat gizi pada suatu makanan tertentu. Namun, perlu diketauhi ada beberapa penyebab selain kekurangan zat gizi. Penuaan, stress, dan perubahan hormon juga bisa mempengaruhi kondisi ini lo sob! 

Makanan yang direkomendasikan jika kalian mengalami alopecia yaitu makanan yang banyak mengandung seng, zat besi, biotin, dan protein. Contoh makanannya yaitu: kacang-kacangan, hati ayam, telur, ikan, oat, dan yoghurt.

2. Depigmentasi rambut (Perubahan warna rambut)

Perubahan warna rambut dapat terjadi pada siapa saja, tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau etnisitas. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan depigmentasi rambut melibatkan kehilangan atau berkurangnya produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada rambut. Penuaan, genetika, stress, alopecia, dan penyakit autoimun juga dapat menjadi penyebab dari perubahan warna rambut ini. 

Perubahan warna rambut juga sering berhubungan dengan kekurangan protein, selenium, mangan, dan asam lemak esensial. Contoh makanan yang bisa mencegah depigmentasi rambut antara lain, telur, ikan, tahu, daging ayam, gandum, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan minyak ikan.

3. Lanugo (Rambut sangat lembut)

Tak hanya rambut kasar yang menjadi penyebab rambut rusak ya sob. Rambut yang terlihat sangat lembut terkadang juga menjadi pertanda kurangnya kalori dalam tubuh seseorang. Oleh karena itu, cobalah konsumsi makanan yang mengandung kalori yang tinggi seperti, alpukat, kacang-kacangan, daging berlemak, keju, gandum utuh, dan buah kering (kismis dan kurma).

4. Rambut Rontok dan Kering

Rambut rontok dan kering terkadang juga menjadi pertanda bahwa adanya kekurangan asupan zat gizi bagi tubuh, khususnya kekurangan protein dan tembaga. Namun, perlu diketauhi bahwa orang yang mengalami malnutrisi (gizi kurang/buruk) lebih mudah terkena rambut rontok dan kering. Lalu bagaimana pencegahan agar terhindar dari rambut rontok dan kering?

Berikut beberapa makanan yang dapat membantu mencegah terjadinya rambut rontok dan rambut kering.

a. Kacang-kacangan (kacang almond, kacang kenari, dan kacang tanah)

b. Daging sapi dan daging unggas

c. Ikan dan seafood

d. Kacang hijau

e. Beras merah dan gandum utuh

f. Hati ayam dan hati sapi

g. Yoghurt dan keju

h. Sayuran hijau gelap (bayam, brokoli, dan kale)

i. Buah kering (kismis dan kurma)

Sumber:

Nutrition Focused Physical Exam Pocket Guide Second Edition

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun