Mohon tunggu...
Wonk Edhyann
Wonk Edhyann Mohon Tunggu... -

bocah ingusan kemarin sore..

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Konversasi Da'i

12 Desember 2010   23:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:47 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Yah, kurasa kau benar. Tapi kau tahu kan, jika hanya melalui tauladan, tidak semua orang mampu membaca dakwah kita. Lantaas, bukankah dakwah kita menjadi sia-sia..."

"Tidak ada yang sia-sia di mata Allah, teman..."

"Aku tahu..."

“Lagipula apa pentingnya orang lain melihat dakwah kita? Tidak penting kan? Ya sudah… Istiqamahlah…”

"Yah, kau benar..."

"Kau tentu ingat Allamah Thabathabai kan?"

"Ya, penulis kitab tafsir Al Mizan itu, bukan?"

"Apa kau pernah mendengar cerita tentangnya dari murid beliau, Syaikh Taqi Misbah?"

"Emm, apa kau tidak berkeberatan menceritakannya padaku?"

"Kau tahu, sedikit orang yang mengetahui kedalaman ilmu Allamah, karena di majelis ia banyak diam. Jika tidak ditanya, ia tidak akan berbicara. Tetapi ketika ia berbicara, barulah seluruh perhatian orang-orang tercurah kepadanya..."

"Jadi, kawan?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun