"Kau gila??!! Tak pernah sedetikpun aku menjadi da'i di serangkaian kehidupan binalku. Lantas, kau mau aku bicara seperti apa? Kau mau aku meracau gombal, mengenai hal-hal normatif, sambil sesekali diselingi potongan ayat Al Qur'an dan Al Hadist agar terlihat alim? Begitu, ha?"
"Hahah, menurutmu?"
"Tolonglah, kau tahu aku kan? Lagipula apakah sebegitu pentingnya bagiku berceloteh tentang sesuatu yang bukan aku?"
"Hei..hei.. Aku tidak ingat menyuruhmu melakukan itu…"
"Menggelikan!!"
"Hmm, aku hanya bingung. Itu saja. Aku bingung bagaimana kau bisa berkata bahwa sepanjang hidupmu kau bukan seorang da'i"
"Aku memang bukan!!!"
"Kau tak ingat Kanjeng Nabi Rasulullah SAW pernah dhawuh, bahwa 'Setiap orang adalah da'i sebelum menjadi siapapun'..."
"Ya. Tapi aku memang bukan."
"Aku lebih senang mengatakan bahwa kau lari dari tanggung jawab!!!"
"Hei, jaga ucapanmu! Aku memang belum merasa pantas untuk berbicara menyeru pada kebaikan di muka khalayak. Aku hanya tak mau menjadi munafik. Kau tahu itu sungguh berat"