Mohon tunggu...
Majid Himawan
Majid Himawan Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Manusia Bebas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Merdeka dalam Perdamaian

17 Agustus 2018   18:27 Diperbarui: 17 Agustus 2018   22:28 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sungguh dinamis bukan politik sebenarnya? Lantas mengapa kita masih mengagungkan junjungan kita masing-masing dan menjelekan kubu lain?

Momen kemerdekaan hendaknya dimaknai dengan sebuah nilai yang sangat penting dari sebuah kepentingan kubu, pihak, ataupun golongan. Jauh dari itu semua para pendiri bangsa meletakan perbedaan sebagai pondasi persatuan bangsa kita.

Maka penulis mengajak kita semua sebagai bagian dari kemajemukan bangsa untuk menggalakan nilai perdamaian, ukhuwah serta persatuan bangsa. Marilah kita sama-sama mencerdaskan diri kita masing-masing, harus pandai menelaah berita ataupun propaganda yang masuk. Mampu pula menahan diri dari bagian penyebaran benih kebencian di antara sesama anak bangsa.

Jangan sampai kita mengulang pilpres efek yang gap itu terjadi dari pasca-Pilpres 2014 sampai saat ini. Saling menjelekan dan menjatuhkan, bukan lagi adu gagasan namun hanya adu kebencian. Seakan memupus makna kemerdekaan yang damai selama ini.

Akhirnya siapapun presiden kita pada tahun 2019 nanti hendaknya kita hormati. Karena mereka yang berkompetisi adalah kader terbaik bangsa. Dan kalah menang pasca kompetisi harus diimbangi dengan sikap sportif. Salam damai MERDEKA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun