Entah kebermanfaatannya dirasakan dimulai dari ruang lingkup yang kecil yaitu keluarga, kerabat, masyarakat, atau bahkan yang akan dirasakan masyarakat di masa depan, pemuda harus menetapkan dan mempersiapkan. Dimulai hari ini, dan dimulai dari diri kita sendiri.
Bersamaan dengan berbagai kondisi dan tantangan yang ada di masyarakat, serta adanya laju perubahan zaman, sosok pemuda akan selalu di dalam kebebasannya dalam memilih, untuk mengarahkan masyarakat kepada perubahan yang lebih baik, atau sebaliknya. Karena pemuda masih berada di dalam "kebebasan"-nya untuk menentukan, maka itulah mengapa sosok pemuda adalah berharga. Bukan hanya untuk dirinya sendiri, namun juga untuk masyarakat saat ini, dan masa depan.
#SemangatPemudaIndonesia!
#KalianBerharga
Referensi:
[1] Martono, N. 2014. Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta: Rajawali Pers.
[2] Sirot Fajar. 2014. Karena Pemuda tidak Lagi Remaja.Â
[3] Suzanne Naafs & Ben White.2012. Generasi Antara: Refleksi tentang Studi Pemuda Indonesia. Jurnal Studi Pemuda. 1(2): 89-106 diakses dariÂ
[4] UU Republik Indonesia Nomor 40 Pasal 1 Tahun 2009 tentang Kepemudaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H