Mohon tunggu...
nauvalmudzakir
nauvalmudzakir Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa semester 3 di Universitas Pakuan dengan prodi manajemen

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Review Jurnal Dosen Manajemen Operasional Universitas Pakuan

6 Januari 2025   22:25 Diperbarui: 6 Januari 2025   22:25 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Judul: PENGARUH PERSEPSI HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA SMARTPHONE XIAOMI (STUDI KASUS PADA KONSUMEN PENGGUNA XIAOMI DI KELURAHAN HARAPAN JAYA) 

Penulis: Nur Anissa , Oktori Kiswati Zaini , Sri Hidajati Ramdani

Reviewer: Muhammad Nauval Mudzakir (021123159) 3B Manajemen

Tahun : 2019

1. Latar Belakang

Kemajuan teknologi komunikasi khususnya smartphone telah memengaruhi gaya hidup masyarakat Indonesia. Smartphone menjadi alat yang esensial dengan berbagai pilihan produk yang tersedia di pasar. Xiaomi, sebagai salah satu merek populer, dikenal dengan strategi menawarkan harga murah dan spesifikasi tinggi. Namun, fluktuasi penjualan Xiaomi menunjukkan bahwa harga murah tidak selalu berbanding lurus dengan peningkatan penjualan.

Studi ini menyoroti pentingnya persepsi harga sebagai faktor kunci dalam keputusan pembelian konsumen, terutama di Kelurahan Harapan Jaya. Persepsi harga mencakup keterjangkauan, kesesuaian harga dengan kualitas, daya saing harga, dan manfaat produk.

2. Metode Penelitian

  • Jenis Penelitian: Deskriptif eksploratif dengan pendekatan studi kasus, bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis hubungan persepsi harga terhadap keputusan pembelian.
  • Populasi dan Sampel: Penelitian mengambil populasi pengguna Xiaomi di Kelurahan Harapan Jaya, dengan sampel sebanyak 270 orang yang dipilih menggunakan metode accidental sampling. Metode ini melibatkan responden yang secara kebetulan ditemui menggunakan produk Xiaomi.
  • Pengumpulan Data:
    • Data primer diperoleh melalui kuesioner yang mencakup indikator persepsi harga dan keputusan pembelian.
    • Data sekunder diperoleh dari literatur, laporan, dan data resmi lainnya.
  • Teknik Analisis: Menggunakan analisis regresi linier sederhana untuk menguji pengaruh variabel independen (persepsi harga) terhadap variabel dependen (keputusan pembelian). Data diolah menggunakan SPSS versi 23.0.

3. Hasil Penelitian

  • Persamaan Regresi Linier:Y=10.627+0.703PhY = 10.627 + 0.703PhY=10.627+0.703Ph
    • Artinya, jika persepsi harga meningkat sebesar satu satuan, maka keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0.703 satuan.
  • Koefisien Korelasi: Nilai R=0.538R = 0.538R=0.538 menunjukkan hubungan antara persepsi harga dan keputusan pembelian berada dalam kategori sedang.
  • Koefisien Determinasi:R2=0.289R^2 = 0.289R2=0.289, artinya 28,9% keputusan pembelian konsumen dipengaruhi oleh persepsi harga, sedangkan 71,1% dipengaruhi oleh faktor lain seperti citra merek, promosi, atau preferensi pribadi.
  • Uji Hipotesis (Uji t): Nilai thitung=11.894t_{hitung} = 11.894thitung=11.894 lebih besar dari ttabel=1.651t_{tabel} = 1.651ttabel=1.651, menunjukkan bahwa persepsi harga memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.

4. Kesimpulan

Penelitian ini menyimpulkan bahwa persepsi harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Persepsi harga meliputi:

  1. Keterjangkauan Harga: Konsumen menyukai harga Xiaomi yang sesuai dengan pendapatan mereka.
  2. Kesesuaian Harga dengan Kualitas: Konsumen merasa harga Xiaomi mencerminkan kualitas produk yang baik.
  3. Daya Saing Harga: Xiaomi dianggap memiliki harga yang kompetitif dibandingkan dengan merek lain.
  4. Kesesuaian Harga dengan Manfaat: Konsumen menilai harga Xiaomi sesuai dengan manfaat dan kebutuhan mereka.

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa meskipun harga Xiaomi terjangkau, strategi pemasaran dan citra merek yang kuat perlu ditingkatkan untuk menghadapi persaingan pasar yang ketat.

5. Kelebihan

  • Penelitian ini memberikan wawasan penting tentang perilaku konsumen di pasar teknologi.
  • Menggunakan metode analisis kuantitatif yang terukur dan valid.
  • Berfokus pada variabel spesifik (persepsi harga) yang relevan dengan strategi pemasaran.

6. Kekurangan

  • Penelitian terbatas pada satu wilayah (Kelurahan Harapan Jaya), sehingga hasilnya kurang representatif untuk populasi yang lebih luas.
  • Faktor lain yang memengaruhi keputusan pembelian (seperti promosi atau kualitas produk) tidak dianalisis.
  • Metode accidental sampling bisa menghasilkan bias, karena tidak mencerminkan populasi pengguna Xiaomi secara keseluruhan.

7. Kesimpulan

Penelitian "Pengaruh Persepsi Harga terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Smartphone Xiaomi" memberikan gambaran bahwa harga adalah salah satu faktor penting dalam pengambilan keputusan pembelian. Meskipun Xiaomi menawarkan harga yang relatif murah, fluktuasi penjualan menunjukkan bahwa persepsi konsumen terhadap harga perlu terus diperkuat melalui strategi pemasaran yang lebih efektif.

Kesimpulan utama dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Persepsi harga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen. Konsumen cenderung mempertimbangkan harga yang sesuai dengan kualitas dan manfaat produk.

  2. Faktor harga mencakup:

    • Keterjangkauan: Harga produk Xiaomi dianggap sesuai dengan daya beli mayoritas konsumen.
    • Kesesuaian harga dengan kualitas: Konsumen merasa bahwa kualitas yang ditawarkan Xiaomi sebanding dengan harga yang dibayar.
    • Daya saing harga: Harga Xiaomi lebih kompetitif dibandingkan merek lain.
    • Kesesuaian harga dengan manfaat: Harga dianggap mencerminkan manfaat yang dirasakan konsumen.
  3. Persepsi harga menyumbang sebesar 28,9% dalam memengaruhi keputusan pembelian, sementara sisanya (71,1%) dipengaruhi oleh variabel lain seperti citra merek, fitur produk, preferensi pribadi, atau promosi.

  4. Strategi Xiaomi yang fokus pada harga murah perlu diimbangi dengan peningkatan kualitas layanan, citra merek, dan inovasi produk untuk meningkatkan daya saingnya di pasar yang sangat kompetitif.

  5. Untuk penelitian lanjutan, penting untuk memasukkan faktor-faktor tambahan seperti promosi, reputasi merek, atau pengaruh sosial untuk memahami perilaku konsumen secara lebih komprehensif.

Dengan memahami temuan ini, perusahaan dapat mengoptimalkan strategi pemasaran dan pengelolaan harga untuk meningkatkan daya tarik produk mereka di pasar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun