pengabdian masyarakat mahasiswa IPB dengan tujuan meningkatkan kemandirian para penyandang disabilitas mental dan mengedukasi masyarakat terkait penyandang disabilitas mental sehingga mampu mengurangi stigma negatif penyandang disabilitas di lingkungan sekitar.Â
Mentalization Incubator sebuah program kreativitas mahasiswaTim PKM Mentalization Incubator bekerja sama dengan Yayasan Panti Rehabilitasi Silih Asih Megamendung untuk melaksanakan program peningkatan kemandirian penyandang disabilitas mental. Dengan mengadopsi The Basic Science of Pediatrics, program Mentalization Incubator dijalankan dengan metode humanis, ekonomi, dan seni. Mentalization Incubator berjalan selama dua bulan dari tanggal 10 Mei--10 Juli 2024 dengan pelaksanaan secara lima tahap.
Tahap pertama, pre-event. Pre-event merupakan kegiatan persiapan sebelum pelaksanaan kegiatan, seperti pembekalan pengetahuan untuk tim PKM, memperkenalkan pelaksanaan program kepada sasaran, dan melakukan tes pengukuran kepada sasaran terkait permasalahan stigma.Â
Tahap kedua, humanist incubator. Humanist incubator merupakan inkubasi pertama yang dirancang untuk meningkatkan kemandirian penyandang disabilitas mental dari sisi kemanusiaan. Â Program ini memfasilitasi proses pendekatan dengan penyandang disabilitas mental, proses pendekatan sesama penyandang disabilitas mental, dan pengajaran kebersihan diri dan lingkungan sekitar. Pada bagian program Humanist Incubator, terdapat 4 sub program utama, yaitu get closer with penyandang disabilitas mental, self-care, fun zone (game based learning, upgrading, back to nature), dan mingle approach (bertegur sapa, bermain peran, interaksi nyata).Â
Tahap ketiga, art incubator. Art Incubator merupakan program yang dirancang untuk meningkatkan kemandirian penyandang disabilitas mental dari sisi keterampilan dengan pelatihan olah rasa dan visual. Â Program ini memfasilitasi para penyandang disabilitas mental untuk mengekspresikan diri, merelaksasi diri, dan menyehatkan diri. Melalui Art Incubator diharapkan penyandang disabilitas mental dapat mengatur emosi dengan baik dan relaksasi mental. Pada bagian program Art Incubator, terdapat tiga sub program utama, yaitu senam, menganyam, dan mewarnai.Â
Tahap keempat, economic incubator. Economic incubator merupakan  program yang dirancang untuk meningkatkan kemandirian penyandang disabilitas mental dari sisi ekonomi. Program ini memfasilitasi proses pelatihan dan pembinaan penyandang disabilitas mental untuk membentuk kemandirian ekonomi diri dan membantu setiap individu penyandang disabilitas mental akan keterampilan dalam bekerja di lingkungan masyarakat. Pada bagian program Economic Incubator, terdapat 2 sub program utama, yaitu entrepreneurship dan work skills.
Tahap kelima, final incubation. Final Incubation adalah program yang dirancang untuk mengubah stigma negatif masyarakat mengenai penyandang disabilitas mental. Â Kegiatan ini menjadi muara program dengan memamerkan hasil karya seni, kampanye mengenai penyandang disabilitas mental, dan penutup kegiatan dengan melibatkan masyarakat, keluarga, dan relawan komunitas penyandang disabilitas mental sebagai langkah mengubah stigma negatif penyandang disabilitas mental. Â Melalui program Mentalization Incubator diharapkan dapat berkurangnya stigma negatif masyarakat terkait penyandang disabilitas mental, terbentuknya self-reliance atau kemandirian pada penyandang disabilitas mental, dan terciptanya program secara positif untuk mendukung kemandirian ekonomi Yayasan Panti Rehabilitasi Silih Asih.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H