Berdasarkan penelitian (Wulandari et al., 2020), komposisi senyawa nitrogen yang terdapat pada kertas masih sangat rendah sehingga perlu ditambahkan sumber nitrogen yang berasal dari limbah makanan dan rumput hijau untuk menyeimbangkan C/N Ratio-nya. Dari penelitian tersebut didapatkan hasil bahwa: penambahan limbah makanan dalam pada pengomposan limbah kertas dapat mempercepat proses dan meningkatkan kualitas kompos yang dihasilkan dan diperolehnya perbandingan kandungan C/N ratio tertinggi pada bahan baku limbah makanan dengan limbah kertas yaitu 1:1 yaitu sebesar 24,44%.
Tabel 1. Kandungan bahan kimia pada limbah makanan dan limbah kertas
Tabel 2. Â Perbandingan hasil rata-rata perlakuan perbandingan limbah makanan dan limbah kertas setelah dikomposkan selama 2 bulan dengan SNI 19-7030-2004
Cara Pembuatan Pupuk Kompos Berbahan Dasar Kertas dan Produk Kertas
Alat dan bahan yang dibutuhkan antara lain: limbah kertas dan produk kertas; material yang mengandung karbon seperti dedaunan kering dan sisa gergajian; material yang mengandung nitrogen seperti potongan rumput, potongan sayur, atau sampah rumah tangga lain; larutan EM4 2%; arang sekam; wadah atau box pengomposan; thermometer; pH meter, dan alat pengayak.
Prosedur pembuatan pupuk organik kompos berbahan dasar limbah kertas dan produk kertas sebagai berikut:
Sobek-sobek limbah kertas dan produk kertas seperti kardus selebar 2 cm sehingga membentuk sobekan memanjang. Semakin kecil ukuran sobekan kertas semakin cepat penguraiannya. Pastikan kertas yang digunakan bukan kertas berjenis glossy, dilaminasi, kertas minyak, dan berwarna atau banyak tinta. Hal ini dikarenakan lapisan plastik yang terkandung pada lapisan mengilapnya mengandung racun.
Kumpulkan bahan-bahan lain yang juga mengandung banyak karbon seperti dedaunan kering atau sisa gergajian.
Isi bagian bawah komposter atau wadah yang dijadikan tempat menampung kompos dengan sobekan kertas dan produk kertas dan material berkarbon tinggi lain sekitar 10 cm.