Mohon tunggu...
Naurah Nazihah
Naurah Nazihah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Sastra Indonesia, USU. Saya suka mendengarkan musik, menulis dan membaca cerita, serta menonton film.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Lagu K-Pop Menjadi Self-Healing untuk Pendengarnya

28 Desember 2022   17:00 Diperbarui: 29 Desember 2022   14:55 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cr: www.koreaboo.com

Penulis: Naurah Nazihah//Dra. Gustianingsih, M.Hum

Setiap orang pasti memiliki tekanan pada dirinya yang bisa berasal dari mana saja. Setiap orang juga memiliki caranya sendiri untuk bisa menyembuhkan dirinya. Kini, hal itu sering disebut sebagai self-healing atau penyembuhan untuk diri sendiri. 

Self-healing sering diartikan sebagai sebuah proses penyembuhan bagi seseorang dengan cara melakukan kegiatan menyenangkan serta positif yang dapat mengurangi tekanan pada dirinya dan meredakan stres yang sering dialami. 

Self-healing juga bisa menjadi salah satu bentuk apresiasi pada diri sendiri karena telah berhasil melakukan beberapa hal baik di tengah tekanan yang sedang dialami. 

Tidak sedikit orang-orang yang memilih untuk menenangkan dirinya menggunakan beberapa alternatif selain dokter atau psikiater. Bentuk dari self-healing yang dilakukan setiap orang juga pasti berbeda-beda. 

Misalnya ada yang merasa lebih tenang dan lebih ringan dengan berkeliling untuk berbelanja, travelling, me time, melakukan hobinya, menonton film, bercerita, menulis, melukis, pergi ke tempat menenangkan, dan mendengarkan musik. 

Walau self-healing tidak dapat menyembuhkan luka dengan obat seperti apa yang dilakukan oleh seorang psikiater, hal ini tetap dilakukan oleh beberapa orang sebagai bentuk meringankan bebannya. 

Belakangan ini remaja atau orang dewasa mudah mengalami stres, depresi, dan tekanan emosi pada dirinya karena sesuatu. Tidak sedikit yang menyerah dengan apa yang dirasakannya dan memilih untuk mengakhiri hidupnya. 

Banyak penyebab yang membuat seseorang merasa tertekan, bisa saja berasal dari sekolah, kuliah, rumah, keluarga, pekerjaan, cinta, lingkungan, bahkan dirinya sendiri. 

Banyak yang dapat memicu stres atau depresi itu sendiri terjadi pada seseorang. Oleh karena itu, seseorang perlu memiliki waktu untuk dirinya sendiri dan melakukan sesuatu yang dapat mengurangi tekanan batin pada dirinya. 

Salah satu media yang dapat menjadi self-healing adalah musik. Musik dapat membuat pikiran menjadi lebih tenang. Salah satu genre lagu yang sering didengarkan adalah Korean pop. Korean pop atau K-pop merupakan genre musik pop yang berasal dari Korea Selatan. 

K-pop itu sendiri termasuk semua jenis program musik, mulai dari Band, Boy group, Girl group, Soloist, dan termasuk pula Original Soundtrack film atau drama. K-pop sekarang ini diminati oleh banyak orang di dunia termasuk salah satunya adalah Indonesia. 

K-pop tidak menyebar begitu saja di seluruh dunia, melainkan hasil dari kerja keras artis K-pop itu sendiri. Walau banyak yang mengatakan bahwa para penggemar K-pop hanya menyukai para artis K-pop karena visual saja, nyatanya penggemar K-pop lebih terkagum karena karya lagu mereka yang bukan hanya sekedar lagu tetapi memiliki makna dan maksud sendiri. 

Lagu-lagu K-pop menjadi salah satu self-healing saat ini. K-pop berhasil menjadi salah satu media yang membuat para pendengarnya merasa semangat dan termotivasi kembali untuk tetap semangat menjalankan hidupnya. Bahkan, pendengar lagu K-pop tidak hanya berasal dari kalangan penggemar saja, melainkan dari orang-orang yang bukan seorang penggemar pula. Tidak sedikit lagu K-Pop dengan yang mengangkat isu mengenai kehidupan. 

Lagu K-pop banyak yang mengandung makna mendalam yang ditujukan untuk pendengarnya. Sehingga, banyak yang menjadikan musik K-Pop sebagai salah satu media yang mendorong mereka untuk tetap semangat dalam menjalankan hidup dan juga mencintai diri sendiri. Karena kebanyakan generasi zaman sekarang membutuhkan sesuatu yang disukai atau yang membuat seseorang merasa hidup selain psikiater dan pil obat untuk kesehatan mentalnya. 

Makna dari lagu K-pop banyak yang mengubah pandangan seseorang pada hidup dan dirinya sendiri. Makna dari lagu-lagu K-pop seakan menjadi cahaya baru bagi para pendengarnya.  

Walau beberapa lagu K-pop memiliki nada lagu yang keras atau bahkan rap, tetapi makna di balik liriknya sangat bagus. Banyak yang menemukan sebuah titik cahaya melalui lagu K-pop saat sedang dalam keadaan tidak baik. Dengan mendengarkan lagu-lagu K-pop saat seseorang merasa terpuruk dapat membuat seseorang itu merasa disemangati dan dirangkul secara tidak langsung. 

Para penggemar K-pop banyak yang berterima kasih kepada artis K-Pop karena telah menciptakan sebuah karya indah yang dapat menolong banyak orang walau mereka tidak tahu keberadaan orang itu. Lewat lirik lagu, mereka banyak menyampaikan pesan-pesan positif yang mungkin jarang didapatkan secara langsung. 

Lewat lagu-lagu mereka, banyak orang yang merasa didengarkan di kala suka maupun duka. Banyak yang merasa beruntung karena lebih dulu mengenal K-pop sebelum terjun ke dalam jurang gelap dan kosongnya harapan. 

Setidaknya lagu K-pop memberi mereka harapan dan semangat untuk tetap bertahan. Saat mengartikan sendiri makna dibalik lagu itu, seseorang merasa mendapatkan harapan dari lagu tersebut. 

Lirik lagu K-pop banyak yang mengatakan bahwa diri seseorang sangat berharga melebihi apa pun di dunia. Dewasa ini, banyak orang yang merasa kurang percaya diri atau disebut insecure. 

Lagu K-pop membantu mereka untuk sadar bahwa mencintai diri sendiri adalah hal utama yang harus dilakukan sebelum bergerak untuk mencintai orang lain. Mengatakan bahwa kesulitan yang kita alami juga merupakan bagian dari proses dalam mencintai diri sendiri dan menerima diri sendiri. 

Mengatakan bahwa kesalahan dari diri kita juga merupakan dari proses itu yang harus kita terima, karena apa pun yang terjadi pada diri sendiri tetap cintai dirimu karena diri ini adalah teman utama yang paling berharga.

Saat sedang merasa lelah menjalani hidup dan merasa ingin menyerah, lagu K-pop mengatakan dalam liriknya bahwa hidup ini sangat berarti. Hal yang harus dilakukan bukan menyerah pada keadaan, tetapi beristirahat sebentar untuk melanjutkan kembali perjalanan, karena ada hari esok yang menunggu untuk menjadi lebih baik lagi.

Beberapa lagu K-pop yang mungkin bisa didengarkan sebagai media self-healing, misalnya Answer: Love Myself, Blue & Grey, 00.00 (Zero O'clock), Life Goes On, Make it Right, lights, Epiphany, Magic Shop, Yet To Come, I'm Fine, Stay Gold, Whalien 52, Awake oleh BTS, That's Okay oleh D.O., Runaway oleh EXO, It's Okay oleh Treasure, Breath oleh LeeHi, Circles, Hug, _World, Run to You, Healing, Together oleh Seventeen, Scars, Grow Up oleh Stray Kids, Zombie, Best Part, You Were Beautiful oleh Day6, Turbulence oleh Ateez, Loser=Lover, Run Away oleh TXT, If It Is You oleh Jung Seung Hwan, Shout Out oleh Enhypen, My Youth, What make us beautiful, Star oleh Bom4, Life Is Still Going On, Hello Future, Rainbow, oleh NCT Dream, Love Talk oleh WayV, From Home oleh NCT U, above the time, eight, oleh IU, Be Yourself oleh CHUNG HA dan lainnya. 

Banyak alasan mengapa penggemar K-pop menyukai peran mereka sebagai seorang penggemar, karena salah satunya mereka dapat kembali merasakan sesuatu yang mereka tidak dapatkan secara langsung. 

Mendengarkan lagu K-pop menadi salah satu sarana dan media self-healing bagi pendengarnya karena dari sana mereka dapat merasa tenang, merasa ditemani, dan dirangkul secara tidak langsung. 

Namun, bukan hanya lagu K-pop saja yang dapat menjadi media self-healing, masih banyak yang lainnya. Maka pilihlah media yang dapat mengurangi tekanan batin untuk dirimu sendiri dan jangan biarkan dirimu larut dalam kesedihan dan luka tanpa adanya usaha untuk keluar dari sana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun