4. Memenuhi persyaratan perencanaan Sumber Daya Manusia
5. Mengurangi jumlah dan biaya kecelakaan kerja
6. Membantu karyawan dalam peningkatan dan pengembanagn pribadi mereka
7. Siagian (1996) menyebutkan manfaat dari diadakannya program Diklat menjadi 2 (dua) yaitu:
b. Manfaat bagi perusahaan atau instansi
1. Peningkatan produktifitas kerja organisasi sebagai keseluruhan antara lain karena tidak terjadinya pemborosan, karena kecermatan melaksnakan tugas, tumbuh suburnya kerjasama antara berbagai satuan kerja yang melaksanakan kegiatan yang berbeda dan bukan spesialistik.
2. Terwujudnya hubungan yang serasi anatara atasan dan bawahan, antara lain karena adanya pendelegasian wewenang, interaksi yang didasarkan pada sikap dewasa baik secara teknik maupun intelektual, saling menghargai, dan adanya kesempatan bagi bawahan untuk berpikir dan bertindak secara inovatif.
3. Terjadinya proses pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat karena melibatkan seluruh pegawai yang bertanggung jawab menyelenggarakan kegiatan-kegiatan operasional dan tidak sekedar diperintahkan  oleh para manajer.
4. Meningkatkan kesempatan kerja seluruh tenaga kerja dalam organisasi dalam komitmen organisasi yang lebih tinggi.
5. Mendorong sikap keterbukaan manajemen  melalui penerapan gaya manajerial partisipaitf.
6. Memeperlancar jalannya komunikasi yang efektif yang pada gilirannya memperlancar proses perumusan kebijakan organisasi dan operasionalnya