Pendidikan dan Pengembangan Human Capital
Naurah Inayah
Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Surabaya
Email : naurahinayah3@gmail.com
Abstrak
Pendidikan merupakan alat untuk mengembangkan ekonomi dan bukan sekedar menumbuhkan ekonomi. Secara makro, faktor-faktor masukan pembangunan, seperti Sumber daya alam, material dan finansial tidak akan memberi manfaat secara optimal untuk perbaikan kesejahteraan rakyat bila tidak didukung oleh memadainya ketersediaan faktor SDM, baik secara kualitas maupun kuantitas. Pelajaran yang dapat dipetik  dari berbagai negara maju adalah, bahwa kemajuan yang dicapai oleh bangsabangsa di negara-negara tersebut didukung oleh SDM yang berkualitas .Tujuan dari penulisan artikel ini agar kita semua senantiasa dapat memahami pentingnya pendidikan dan pengembangan human capital karena pendidikan dan pengembangan human capital sangat dibutuhkan dalam suatu perusahaan. pendidikan yang berkualitas atau bermutu sangat diperlukan sebagai upaya untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas  sumber daya manusia yang baik akan mentukan kemajuan suatu perusahaan dan sumber daya manusia yang berkualitas sangat diperlukan untuk dapat bersaing dengan sumber daya manusia lain dari berbagai bangsa.
Kata kunci : Pendidikan, Pengembangan, Human Capital
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor penting dalam pembangunan.Kualiatas SDM lembaga pendidikan berfungsi membina dan menyiapkan peserta didik yang berilmu, berteknologi, berketerampilan tinggi dan sekaligus beriman dan beramal saleh sistem pendidikan haruslah senantiasa mengorientasikan diri untuk menjawab kebutuhan dan tantangan yang muncul dalam masyarakat sebagai konsekuwensi logis dari perubahan .
Peningkatan pendidikan yang berkualitas atau bermutu sangat diperlukan sebagai upaya untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, dalam arti menguasai ilmu pengetahuan, mempunyai keterampilan yang dibutuhkan untuk kelangsungan hidup, dan menguasai teknologi. Di era globalisasi yang penuh dengan kompetisi ini, sumber daya manusia yang berkualitas sangat diperlukan untuk dapat bersaing dengan sumber daya manusia lain dari berbagai bangsa.
Secara umum pendidikan sebagai human capital terbukti bahwa semakin berpendidikan seseorang maka tingkat pendapatannya semakin baik. Hal ini dimungkinkan karena orang yang berpendidikan lebih produktif  bila dibandingkan dengan yang tidak berpendidikan. Produktivitas seseorang tersebut dikarenakan memiliki keterampilan teknis yang diperoleh dari pendidikan. Oleh karena itu salah satu tujuan yang harus dicapai oleh pendidikan adalah mengembangkan keterampilan hidup. Inilah sebenarnya arah kurikulum berbasis kompetensi atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), pendidikan lifeskill dan broad based education yang dikembangkan di negara kita Indonesia.
PEMBAHASAN
A. Human Capital Yang Berkualitas
Human adalah Manusia, dan Capital adalah Modal. Jadi dapat dirangkaikan Human Capital adalah bagaimana menjadikan manusia sebagai modal atau asset yang tak berwujud karena sebagian besar organisasi bergantung pada kemampuan manusia untuk berinovasi, membangun brand dan merespon pasar yang berubah-ubah sehingga mampu berkembang.
Human capital adalah pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan seseorang yang dapat digunakan untuk menghasilkan layanan profesional dalam hal ini yaitu pada bidang pendidikan.
Menurut Ndraha (1997:12) mengatakan bahwa pengertian kualitas sumber daya manusia, yaitu: Sumber Daya Manusia yang berkualitas adalah sumber daya manusia yang mampu menciptakan bukan saja nilai komparatif, tetapi juga nilai kompetitif, generative, inovatif dengan menggunakan energi tertinggi sepertiintelligence.
Untuk membangun bangsa yang maju, sejahtera, beradab dan bermartabat, Sumber Daya Manusia adalah modal krusial wajib diperhatikan. Kualitas Sumber Daya Manusia sebagai produk pendidikan menjadi penentu utama apakah sebuah bangsa menjadi bangsa yang besar dan mampu mensejahterakan rakyat atau sebaliknya.
B. Pengertian, Pendidikan, Pelatihan, Dan Pengembangan
a. Pendidikan
Para penganut teori human capital berpendapat bahwa pendidikan adalah investasi sumber daya manusia yang memberi manfaat moneter ataupun non- moneter. Alasan mengapa pendidikan sebagai Human Capital adalah karena Pendidikan merupakan investasi yang paling penting dalam modal manusia untuk menjawab tantangan global pada saat ini. Peranan pendidikan dalam kehidupan adalah sangat penting karena di era globalisasi sekarang ini dunia kerja menuntut sumber daya manusia yang bermutu dan berkualitas oleh karena itu dunia pendidikan mau tidak mau harus dapat menciptakan wadah baik dalam sarana dan prasarana maupun dalam bentuk pelatihan-pelatihan tenaga kerja yang terampil.
Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak.
b. Pelatihan
Pelatihan adalah sesuatu proses pendidikan jangka pendek dengan menggunakan prosedur yang sistematis dan terorganisir, sehingga karyawan operasional belajar pengetahuan teknik pengerjaan dan keahlian untuk tujuan tertentu. Pelatihan merupakan serangkaian aktivitas yang dirancang untuk meningkatkan keahlian, pengetahuan, pengalaman, ataupun perubahan sikap seseorang inidividu. Pengembangan adalah penyiapan individu untuk mengemban tanggung jawab yang berbeda atau lebih tinggi di dalam organisasi. Dapat disimpulkan bahwa pelatihan dan pengembangan SDM adalah suatu kegiatan untuk meningkatkan kapasitas SDM agar bisa menjadi sumber daya yang berkualitas baik dari segi pengetahuan, keterampilan bekerja, tingkat professionalisme yang tinggi dalam bekerja agar bisa meningkatkan kemampuan untuk mencapai tujuan-tujuan. pelatihan SDM adalah setiap usaha untuk memperbaiki performa seorang pekerja pada suatu bidang pekerjaan tertentu yang menjadi tanggung jawabnya, atau satu pekerjaan yang ada kaitannya dengan pekerjaannya.
c. Pengembangan
Pengembangan SDM, pengembangan sumber daya manusia menurut ahli yakni sebagai berikut. Menurut M.M. Khan, ia menjelaskan pengembangan sumber daya manusia sebagai bentuk peningkatan pengetahuan, sikap, dan kemampuan kerja karyawan yang positif dalam sebuah perusahaan. Strategi pengembangan SDM merupakan suatu perencanaan mengenai cara bagaimana kualitas SDM mampu berkembang ke arah yang lebih baik dan meningkat kemampuan kerjanya. Serta memiliki loyalitas yang baik terhadap perusahaan. Pengembangan SDM pendidikan adalah proses penggunaan sumber daya manusia yang kompeten, mulai dari rekrutmen, seleksi, pengangkatan, pengembangan, sampai dengan penghargaan, serta kegiatan-kegiatan terkait lainnya untuk mencapai tujuan lembaga pendidikan.
Salah satu ciri Negara maju adalah tingginya tingkat pendidikan dan penguasaan teknologi, karena itu pendidikan sangat di tekankan untuk meningkatkan mutu dan kualitas sumber daya manusia seperti adanya pelatihan skill, ketrampilan dan pengetahuan tentang dunia usaha agar menciptakan sumber daya manusia yang berdaya saing, kompeten, kreatif, berwawasan luas dan mempunyai integritas tinggi yang dibutuhkan oleh berbagai sektor usaha baik sektor industri dan lainnya. Pendidikan merupakan sarana untuk menciptakan SDM bagi sebuah perusahaan yang ingin berumur panjang merupakan suatu hal strategis. Oleh karena itu, untuk menangani SDM yang handal para manajer harus mengaitkan pelaksanaan mencari sumber daya manusia dengan strategi organisasi untuk meningkatkan kinerja, mengembangkan budaya korporasi yang mendukung penerapan inovasi dan fleksibilitas. Peran strategis sumber daya manusia dalam organisasi bisnis dapat dielaborasi dari segi teori sumber daya.
Pendidikan merupakan sarana investasi yang terpenting bagi manusia sebagai modal dalam bersaing di era global. Pendidikan formal saja tidak dapat menjamin manusia dapat bekerja, namun diperlukan juga sarana atau lembaga yang mendukung seperti lembaga latihan pekerjaan yang ada di luar sekolah. Bahkan lulusan perguruan tinggi tidak sepenuhnya siap menghadapi pasar tenaga kerja ketika mereka meninggalkan sekolah dan harus dipasang ke pekerjaan mereka melalui program pelatihan formal dan informal.Oleh karena itu keahlian dan kecakapan seseorang dalam menghadapi persaingan tenaga kerja sangat dipengahuri oleh seberapa tinggi dan luasnya pendidikan yang dimiliki masing-masing individu. Maka dari itu diperlukannya usaha-usaha dan program-program untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan bermutu tinggi untuk menghadapi persaingan internasional karena dunia kerja sangat menunutut untuk memperoleh sumber daya manusia yang bervariasi tinggi. Dengan pendidikan, potensi yang dimiliki seseorang akan dapat terarahkan dengan baik, sehingga dapat menjadikan manusia yang berdaya guna. Pendidikan pula yang menjadikan manusia lebih berpengetahuan dan memiliki kemampuan yang lebih baik.
KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa  Pendidikan merupakan sarana investasi yang terpenting bagi manusia sebagai modal dalam bersaing di era global. Pendidikan formal saja tidak dapat menjamin manusia dapat bekerja, namun diperlukan juga sarana atau lembaga yang mendukung seperti lembaga latihan pekerjaan yang ada di luar sekolah. Bahkan lulusan perguruan tinggi tidak sepenuhnya siap menghadapi pasar tenaga kerja ketika mereka meninggalkan sekolah dan harus dipasang ke pekerjaan mereka melalui program pelatihan formal dan informal.Oleh karena itu keahlian dan kecakapan seseorang dalam menghadapi persaingan tenaga kerja sangat dipengaruhi oleh seberapa tinggi dan luasnya pendidikan yang dimiliki masing-masing individu. Dan untuk membangun bangsa yang maju, sejahtera, beradab dan bermartabat, Sumber Daya Manusia adalah modal krusial wajib diperhatikan. Kualitas Sumber Daya Manusia sebagai produk pendidikan menjadi penentu utama apakah sebuah bangsa menjadi bangsa yang besar dan mampu mensejahterakan rakyat atau sebaliknya.
Pendidikan merupakan sarana untuk membangun human capital dan oleh karenanya negara harus mengalokasikan sumber daya yang sangat besar pada dunia pendidikan. Sebagai instrumen bagi human capital, pendidikan menghasilkan keuntungan ganda: secara individu maupun kolektif. Secara individu, peningkatan pendidikan secara teoretis meningkatkan pendapatan yang diperolehnya, sementara secara kolektif, peningkatan taraf pendidikan dalam masyarakat akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang sangat cepat.
Referensi
Jaja Jahari, Manajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan (Bandung, Yayasan Darul Hikam,2018)
Abuddin Nata, Manajemen Pendidikan Mengatasi Kelemahan Pendidikan Islam Di Indonesia (Cet.1; Jakarta; Kencana Predana Media  Group 2008)
Jones, J. J., dan Walters, D. L. 2009. Human Resourse Management in Education
 (Manajemen SDM dalam Pendidikan). Yogyakarta: Q-Media.
Maylina.Titis, Pendidikan Sebagai  Human Capital, (postedon: juli 12,2017)
Dessler, Garry. (1997) Manajemen Sumber Daya Manusia. Alih Bahasa Benyamin Molan. Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Prehallindo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H