Mohon tunggu...
Naurah Inayah
Naurah Inayah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Platform education ilmiah

Education

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Artikel Pendidikan dan Pengembangan Human Capital

23 April 2022   21:45 Diperbarui: 23 April 2022   21:52 1630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


a. Pendidikan
Para penganut teori human capital berpendapat bahwa pendidikan adalah investasi sumber daya manusia yang memberi manfaat moneter ataupun non- moneter. Alasan mengapa pendidikan sebagai Human Capital adalah karena Pendidikan merupakan investasi yang paling penting dalam modal manusia untuk menjawab tantangan global pada saat ini. Peranan pendidikan dalam kehidupan adalah sangat penting karena di era globalisasi sekarang ini dunia kerja menuntut sumber daya manusia yang bermutu dan berkualitas oleh karena itu dunia pendidikan mau tidak mau harus dapat menciptakan wadah baik dalam sarana dan prasarana maupun dalam bentuk pelatihan-pelatihan tenaga kerja yang terampil.
Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak.


b. Pelatihan
Pelatihan adalah sesuatu proses pendidikan jangka pendek dengan menggunakan prosedur yang sistematis dan terorganisir, sehingga karyawan operasional belajar pengetahuan teknik pengerjaan dan keahlian untuk tujuan tertentu. Pelatihan merupakan serangkaian aktivitas yang dirancang untuk meningkatkan keahlian, pengetahuan, pengalaman, ataupun perubahan sikap seseorang inidividu. Pengembangan adalah penyiapan individu untuk mengemban tanggung jawab yang berbeda atau lebih tinggi di dalam organisasi. Dapat disimpulkan bahwa pelatihan dan pengembangan SDM adalah suatu kegiatan untuk meningkatkan kapasitas SDM agar bisa menjadi sumber daya yang berkualitas baik dari segi pengetahuan, keterampilan bekerja, tingkat professionalisme yang tinggi dalam bekerja agar bisa meningkatkan kemampuan untuk mencapai tujuan-tujuan. pelatihan SDM adalah setiap usaha untuk memperbaiki performa seorang pekerja pada suatu bidang pekerjaan tertentu yang menjadi tanggung jawabnya, atau satu pekerjaan yang ada kaitannya dengan pekerjaannya.


c. 
Pengembangan
Pengembangan SDM, pengembangan sumber daya manusia menurut ahli yakni sebagai berikut. Menurut M.M. Khan, ia menjelaskan pengembangan sumber daya manusia sebagai bentuk peningkatan pengetahuan, sikap, dan kemampuan kerja karyawan yang positif dalam sebuah perusahaan. Strategi pengembangan SDM merupakan suatu perencanaan mengenai cara bagaimana kualitas SDM mampu berkembang ke arah yang lebih baik dan meningkat kemampuan kerjanya. Serta memiliki loyalitas yang baik terhadap perusahaan. Pengembangan SDM pendidikan adalah proses penggunaan sumber daya manusia yang kompeten, mulai dari rekrutmen, seleksi, pengangkatan, pengembangan, sampai dengan penghargaan, serta kegiatan-kegiatan terkait lainnya untuk mencapai tujuan lembaga pendidikan.


Salah satu ciri Negara maju adalah tingginya tingkat pendidikan dan penguasaan teknologi, karena itu pendidikan sangat di tekankan untuk meningkatkan mutu dan kualitas sumber daya manusia seperti adanya pelatihan skill, ketrampilan dan pengetahuan tentang dunia usaha agar menciptakan sumber daya manusia yang berdaya saing, kompeten, kreatif, berwawasan luas dan mempunyai integritas tinggi yang dibutuhkan oleh berbagai sektor usaha baik sektor industri dan lainnya. Pendidikan merupakan sarana untuk menciptakan SDM bagi sebuah perusahaan yang ingin berumur panjang merupakan suatu hal strategis. Oleh karena itu, untuk menangani SDM yang handal para manajer harus mengaitkan pelaksanaan mencari sumber daya manusia dengan strategi organisasi untuk meningkatkan kinerja, mengembangkan budaya korporasi yang mendukung penerapan inovasi dan fleksibilitas. Peran strategis sumber daya manusia dalam organisasi bisnis dapat dielaborasi dari segi teori sumber daya.
Pendidikan merupakan sarana investasi yang terpenting bagi manusia sebagai modal dalam bersaing di era global. Pendidikan formal saja tidak dapat menjamin manusia dapat bekerja, namun diperlukan juga sarana atau lembaga yang mendukung seperti lembaga latihan pekerjaan yang ada di luar sekolah. Bahkan lulusan perguruan tinggi tidak sepenuhnya siap menghadapi pasar tenaga kerja ketika mereka meninggalkan sekolah dan harus dipasang ke pekerjaan mereka melalui program pelatihan formal dan informal.Oleh karena itu keahlian dan kecakapan seseorang dalam menghadapi persaingan tenaga kerja sangat dipengahuri oleh seberapa tinggi dan luasnya pendidikan yang dimiliki masing-masing individu. Maka dari itu diperlukannya usaha-usaha dan program-program untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan bermutu tinggi untuk menghadapi persaingan internasional karena dunia kerja sangat menunutut untuk memperoleh sumber daya manusia yang bervariasi tinggi. Dengan pendidikan, potensi yang dimiliki seseorang akan dapat terarahkan dengan baik, sehingga dapat menjadikan manusia yang berdaya guna. Pendidikan pula yang menjadikan manusia lebih berpengetahuan dan memiliki kemampuan yang lebih baik.

KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa  Pendidikan merupakan sarana investasi yang terpenting bagi manusia sebagai modal dalam bersaing di era global. Pendidikan formal saja tidak dapat menjamin manusia dapat bekerja, namun diperlukan juga sarana atau lembaga yang mendukung seperti lembaga latihan pekerjaan yang ada di luar sekolah. Bahkan lulusan perguruan tinggi tidak sepenuhnya siap menghadapi pasar tenaga kerja ketika mereka meninggalkan sekolah dan harus dipasang ke pekerjaan mereka melalui program pelatihan formal dan informal.Oleh karena itu keahlian dan kecakapan seseorang dalam menghadapi persaingan tenaga kerja sangat dipengaruhi oleh seberapa tinggi dan luasnya pendidikan yang dimiliki masing-masing individu. Dan untuk membangun bangsa yang maju, sejahtera, beradab dan bermartabat, Sumber Daya Manusia adalah modal krusial wajib diperhatikan. Kualitas Sumber Daya Manusia sebagai produk pendidikan menjadi penentu utama apakah sebuah bangsa menjadi bangsa yang besar dan mampu mensejahterakan rakyat atau sebaliknya.


Pendidikan merupakan sarana untuk membangun human capital dan oleh karenanya negara harus mengalokasikan sumber daya yang sangat besar pada dunia pendidikan. Sebagai instrumen bagi human capital, pendidikan menghasilkan keuntungan ganda: secara individu maupun kolektif. Secara individu, peningkatan pendidikan secara teoretis meningkatkan pendapatan yang diperolehnya, sementara secara kolektif, peningkatan taraf pendidikan dalam masyarakat akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang sangat cepat.

Referensi
Jaja Jahari, Manajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan (Bandung, Yayasan Darul Hikam,2018)
Abuddin Nata, Manajemen Pendidikan Mengatasi Kelemahan Pendidikan Islam Di Indonesia (Cet.1; Jakarta; Kencana Predana Media  Group 2008)
Jones, J. J., dan Walters, D. L. 2009. Human Resourse Management in Education
 (Manajemen SDM dalam Pendidikan). Yogyakarta: Q-Media.
Maylina.Titis, Pendidikan Sebagai  Human Capital, (postedon: juli 12,2017)
Dessler, Garry. (1997) Manajemen Sumber Daya Manusia. Alih Bahasa Benyamin Molan. Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Prehallindo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun