Mohon tunggu...
Naurah Husna
Naurah Husna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mmbaca, menulis, olahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengapa Kita Harus Menghargai Kehidupan di Sini dan Sekarang: Surga dan Neraka sebagai Pendorong untuk Berbuat Baik

21 Januari 2025   07:06 Diperbarui: 21 Januari 2025   07:06 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesimpulan

Menghargai kehidupan di sini dan sekarang adalah tindakan yang mencerminkan penghargaan kita terhadap anugerah Tuhan, di mana hidup tidak hanya sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual penuh makna. Setiap detik memberi kita kesempatan untuk berbuat baik dan memperbaiki diri, sehingga kita bisa menghargai hidup dengan fokus pada kebaikan, cinta kasih, dan empati kepada sesama. Dalam tradisi spiritual, konsep surga dan neraka bukan hanya sekadar tempat setelah kematian, tetapi refleksi dari kehidupan kita sekarang---surga bagi mereka yang hidup dengan integritas dan kasih sayang, sementara neraka bagi mereka yang terjebak dalam egoisme dan ketidakpedulian.

Setiap tindakan kita, baik dalam hubungan pribadi, pekerjaan, maupun interaksi sosial, mencerminkan penghargaan kita terhadap kehidupan dan memberi dampak pada kehidupan setelahnya. Dengan menyadari bahwa hidup adalah anugerah yang harus digunakan sebaik mungkin, kita ditantang untuk berbuat baik bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang lain. Oleh karena itu, mari kita mulai menjalani hidup dengan kesadaran penuh, berbuat baik dengan integritas, dan menghargai kehidupan sebagai bentuk syukur atas anugerah yang diberikan Tuhan, karena setiap tindakan baik adalah langkah menuju kehidupan yang lebih bermakna, penuh damai, dan menciptakan perubahan positif di dunia ini.

Referensi:

Rahmawati, R., & Nurfauzizah, L. (2023). Pentingnya Menentukan Tujuan Hidup Untuk Masa depan: Analisis Singkat Pemikiran Ali Zaenal Abidin. Literaksi:    Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(02), 31-36.

Mujahidin, M. S. (2021). Surga Dan Neraka: Kekekalan Umat Manusia Di Akhirat  Dalam Perspektif Al-QurAn. Jurnal Studi Islam, 13(1).

Ibrahim, A. (2023). KONSEP TUJUAN HIDUP MANUSIA DALAM PERSPEKTIF AL  QUR'AN. BASHA'IR: JURNAL STUDI AL-QUR'AN DAN TAFSIR, 89-97.

Hanafi, H. (2017). Surga dan Neraka dalam Persepsi al-Ghazali. Ushuluna, 3(1), 37          66.

Mawikere, M. C. S., & Hura, S. (2024). Anugerah Sebagai Landasan Utama dalam     Teologi Formasi Spiritualitas Kristen di Era Tantangan Kontemporer. DA'AT:  Jurnal Teologi Kristen, 5(1), 1-25.

Suhartini, A. (2024). KONSEP KEHIDUPAN DUNIA AKHIRAT DAN IMPLIKASINYA         TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM. Sharia: Jurnal Kajian Islam, 1(2), 72-87.

Harmaini, H., & Yulianti, A. (2014). Peristiwa-peristiwa yang membuat      bahagia. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 1(2), 109-119.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun