Mengonsumsi Boba Itu Berbahaya, Benarkah?

Mungkin bagi kamu atau bagi para remaja kekinian, minuman boba itu sudah tidak asing lagi ya. Hampir di setiap gerai minuman pasti ada menu yang mengandung boba, baik sebagai menu utama atau hanya sebagai menu sampingan untuk menjadi pelengkap.

Sensasi mengunyah boba yang kenyal dan manis, membuat boba atau bisa disebut bubble, atau tapioca pearl ini membuat banyak orang menyukainya. Berbentuk bulat kecil dengan warna cokelat kehitaman, boba biasa dijadikan sebagai topping atau pelengkap minuman favorit kamu.

Tapi kenapa minuman boba ini sepertinya sangat digemari dan bahkan cukup populer ya? Terdapat berbagai alasan kenapa minuman boba menjadi cukup eksis. Seperti misalnya inovasi yang terus berkembang, banyak yang mengembangkan rasa dan varian baru sehingga dapat menarik minat masyarakat, tidak lagi berwarna cokelat kehitaman, bahkan boba kini memiliki banyak warna dan rasa. Minuman boba ini juga harganya cukup terjangkau lho, sehingga tidak heran selain dari rasanya yang enak, harganya pun masih terjangkau murah.

Boba sendiri awalnya berasal dari Taiwan, diperkenalkan oleh Liu Han-Chieh yang merupakan pemilik toko teh asal Taiwan. Ssebenarnya, pada awalnya boba adalah makanan penutup tradisional berupa puding yang dibuat dari tapioka dengan rasa manis. Liu pun bereksperimen dengan menuangkan boba ke dalam es teh. Hal ini pun merupakan inovasi baru dalam cara menikmati teh, dan banyak orang yang menyukainya.

Selain enak, boba juga memiliki beberapa manfaat yang mungkin dapat kamu rasakan. Kandungan yang terdapat dalam boba atau bubble dapat memberikan energi bagi kamu yang meminumnya, yaitu kandungan karbohidrat dan gula yang dapat memberikan asupan energi yang cukup bagi kamu untuk menjalani kegiatan sehari-hari. 

Selain itu, dengan meminum boba, ternyata kamu juga dapat memperbaiki suasana hati lho, banyak orang yang dapat mengembalikan moodnya menjadi lebih baik dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang manis. Jadi, kamu dapat mencoba meminum minuman ini ketika sedang stres atau sedang dalam keadaan yang tidak baik, karena minuman boba biasanya cenderung manis hingga dapat mengembalikan perasaan menjadi lebih baik.

Tetapi, di mana ada baik pasti di sana ada buruknya juga, kan? Jika kamu meminum minuman boba terlalu sering tentunya terdapat dampak buruk yang akan kamu alami. Karena dapat dikatakan bahwa kandungan gula yang ada di dalam boba itu cukup tinggi, sehingga jika kamu mengonsumsinya terlalu berlebihan, risiko kamu menderita diabetes pun dapat meningkat. 

Selain kandungan gulanya yang tinggi, boba juga mengandung asupan kalori yang cukup tinggi, yaitu sekitar 300 kalori dalam satu sajiannya, sehingga dengan mengosumsi boba tentunya dapat menambah berat badan kamu, apalagi jika ditambah dengan makanan ringan dan yang lainnya. 

Dilansir dari TEMPO.CO, dengan mengonsumsi boba secara berlebihan juga dapat meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung dikarenakan banyaknya kandungan gula yang menumpuk di dalam tubuh, hal itu dapat menyebabkan kerusakan dan penyumbatan saraf sehingga penyaluran oksigen pun akan terhambat dan menyebabkan masalah yang cukup serius.

Meminum boba terlalu berlebihan juga akan menyebabkan gangguan pencernaan lho, seperti yang dilansir dari situs Asia One, bahwa ada seorang remaja asal Cina yang mengalami sembelit dan sakit perut, ternyata setelah diperiksa dengan melakukan CT, terdapat kumpulan bola-bola di dalam perut remaja tersebut, dan diduga bahwa bola-bola tersebut merupakan boba yang kesulitan dicerna oleh tubuh dikarenakan jumlahnya yang terlalu banyak.

Nah, setelah mengetahui beberapa bahaya yang dapat terjadi karena mengonsumsi boba secara berlebihan, apakah kamu akan tetap mengonsumsinya seperti biasa?