Dia bercerita dia sedang berada di kapal perompak, tidak ada yang bisa dia lakukan selain mengikuti arus mereka. Sekalipun artinya dia harus meninggalkan jati dirinya yang lama.
Aku tau itu tidak baik.
Dia tidak bisa selamanya berada di sana.
Tapi apa yang bisa aku lakukan sekarang selain berdo’a?
Aku jauh darinya. Dia di tengah samudera, entah bagian mana. Mustahil rasanya untuk menyelamatkan dia dengan sok jagoan. Bahkan aku selamat dan sampai di pulau ini saja merupakan suatu keajaiban.
Namun, do’aku selalu bersamamu.
Semoga kamu diberi kekuatan dan kesadaran hingga kamu mampu melompat dari kapal dan mengarungi samudera untuk menyelamatkan diri.
Karena segala sesuatunya membutuhkan pengorbanan dan tidak ada yang mudah.
Dari seseorang yang menunggumu di bawah pohon kelapa.