Mohon tunggu...
Naura AqilaAulia
Naura AqilaAulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

ENFJ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Analisis Keamanan Jaringan Komputer dalam Era Internet of Things (IoT)

31 Mei 2023   21:55 Diperbarui: 31 Mei 2023   22:28 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Internet of Things (IoT) adalah konsep dimana berbagai perangkat fisik, seperti sensor, perangkat elektronik, kendaraan, peralatan rumah tangga, dan lainnya, saling terhubung melalui jaringan komputer dan berbagi data serta berkomunikasi satu sama lain secara otonom. Tujuan utama dari IoT adalah untuk menciptakan konektivitas yang lebih luas antara dunia fisik dan dunia digital, mengumpulkan dan menganalisis data secara real-time, dan memungkinkan pengendalian yang lebih baik dan efisien dari perangkat tersebut.

Perangkat dalam jaringan IoT terhubung melalui berbagai teknologi komunikasi, seperti Wi-Fi, Bluetooth, NFC (Near Field Communication), jaringan seluler, atau protokol khusus yang dirancang untuk IoT seperti Zigbee atau Z-Wave. Setiap perangkat dalam jaringan ini memiliki alamat unik dan dapat berkomunikasi dengan perangkat lain atau dengan platform pusat.

Dalam jaringan Internet of Things (IoT), ada beberapa jenis serangan dan ancaman keamanan yang mungkin terjadi terhadap perangkat, komunikasi antara perangkat, dan data yang dikirim dan diterima oleh perangkat IoT. Berikut adalah penjelasan singkat tentang setiap jenis ancaman tersebut:

1. Serangan terhadap perangkat IoT:

* Serangan Fisik

Serangan ini melibatkan akses fisik oleh pihak yang tidak berwenang ke perangkat IoT. Ini dapat menyebabkan perubahan pada perangkat atau pencurian data yang sensitif.

* Serangan Firmware

Serangan ini ditujukan untuk mengubah atau mengganti firmware perangkat IoT dengan versi yang dimodifikasi atau berbahaya, yang dapat mempengaruhi kinerja atau memungkinkan akses tidak sah.

* Serangan Pengambilalihan Identitas

Serangan ini melibatkan pencurian atau penggunaan identitas perangkat yang sah untuk mendapatkan akses ilegal ke jaringan atau data.

2. Serangan terhadap komunikasi antara perangkat:

* Serangan Man-in-the-Middle (MitM)

Serangan ini melibatkan pihak ketiga yang mencoba untuk memata-matai atau mengubah data yang dikirim antara perangkat IoT. Pihak ketiga ini dapat menyusup dalam komunikasi dan mencuri informasi sensitif.

* Serangan Replay

Serangan ini melibatkan perekaman dan pengulangan data yang dikirim antara perangkat IoT untuk mendapatkan akses atau menyebabkan kerusakan.

* Serangan Jaringan

Serangan ini mencakup upaya untuk mengganggu jaringan komunikasi antara perangkat IoT, seperti serangan DDoS (Distributed Denial of Service) yang menyebabkan kegagalan akses atau kelebihan beban pada jaringan.

3. Ancaman terhadap data yang dikirim dan diterima oleh perangkat IoT:

* Pencurian Data

Ancaman ini melibatkan upaya pencurian data yang dikirim atau disimpan oleh perangkat IoT, seperti informasi pribadi, data sensor, atau informasi sensitif lainnya.

* Pengubahan Data

Ancaman ini melibatkan perubahan atau manipulasi data yang dikirim antara perangkat IoT, yang dapat mengakibatkan kesalahan atau kegagalan fungsi perangkat.

* Pengungkapan Data

Ancaman ini melibatkan akses oleh pihak yang tidak berwenang ke data yang dikirim atau disimpan oleh perangkat IoT, yang dapat mengancam privasi pengguna atau merusak kepercayaan.

Dalam konteks Internet of Things (IoT), serangan DDoS, serangan Man-in-the-Middle, dan serangan injeksi kode berbahaya merupakan ancaman umum yang harus diwaspadai. Berikut adalah penjelasan singkat tentang masing-masing serangan tersebut:

* Serangan DDoS (Distributed Denial of Service):

Serangan DDoS bertujuan untuk membuat sumber daya jaringan atau perangkat IoT tidak tersedia bagi pengguna yang sah dengan mengirimkan lalu lintas data yang berlebihan. Serangan ini melibatkan jaringan zombie atau botnet yang terdiri dari banyak perangkat yang terinfeksi malware dan dikendalikan oleh penyerang. Perangkat IoT yang menjadi bagian dari botnet dapat digunakan untuk mengirimkan serangan DDoS terhadap target yang ditentukan, menyebabkan kelebihan beban dan gangguan layanan.

* Serangan Man-in-the-Middle (MitM):

Serangan Man-in-the-Middle melibatkan pihak ketiga yang menyusup dalam komunikasi antara dua perangkat IoT untuk memata-matai atau mengubah data yang dikirim. Penyerang yang berhasil melakukan serangan MitM dapat mencuri informasi sensitif, seperti kata sandi atau data pribadi, atau bahkan mengubah data yang dikirim untuk menyebabkan kerusakan atau kegagalan fungsi perangkat IoT.

* Serangan Injeksi Kode Berbahaya:

Serangan injeksi kode berbahaya mencoba menyisipkan dan menjalankan kode berbahaya pada perangkat IoT. Ini dapat mempengaruhi integritas data dan operasi perangkat, mengambil alih kontrol perangkat, atau memungkinkan akses tidak sah ke jaringan. Serangan injeksi kode berbahaya sering kali terjadi karena kelemahan keamanan dalam perangkat IoT atau aplikasi yang digunakan oleh perangkat tersebut.

Untuk melindungi perangkat IoT dari serangan ini, langkah-langkah keamanan yang tepat harus diambil, antara lain:

1. Menggunakan solusi keamanan yang andal

Menginstal perangkat lunak keamanan yang kuat pada perangkat IoT untuk mendeteksi dan mencegah serangan.

2. Memperbarui perangkat lunak secara berkala

Memastikan perangkat IoT memiliki pembaruan perangkat lunak terbaru yang mengatasi kerentanan keamanan yang diketahui.

3. Menggunakan enkripsi data

Mengenkripsi data yang dikirim dan diterima oleh perangkat IoT untuk melindungi kerahasiaan dan integritasnya.

4. Mengatur akses yang kuat

Menerapkan sistem autentikasi yang kuat dan pengelolaan hak akses yang tepat untuk membatasi akses tidak sah.

5. Memantau jaringan secara aktif

Memantau lalu lintas jaringan dan aktivitas perangkat IoT untuk mendeteksi potensi serangan atau perilaku yang mencurigakan.

Artikel ini menyimpulkan pentingnya keamanan jaringan komputer dalam era IoT dan menggarisbawahi perlunya langkah-langkah keamanan yang tepat untuk melindungi jaringan IoT dari serangan dan ancaman.

Dengan menganalisis tantangan keamanan yang muncul dalam jaringan komputer dalam era IoT dan menyajikan solusi keamanan yang tepat, artikel ini diharapkan memberikan panduan praktis bagi organisasi dan pengguna untuk menjaga keamanan jaringan mereka dalam lingkungan yang semakin terhubung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun