Tanya Farel.
"Tidak, ada apa Rel kok ngajak ketemu ditaman? Apa ada yang ingin dibicarakan?"Â
"Sebenarnya aku ingin mengungkapkan isi hatiku. Dari kita ketemu waktu itu, aku mulai mempunyai rasa kepadamu. Dan waktu kita kecil kita hanya temanan biasa. Dan sekarang apakah kamu mau menjadi pacarku?" Ucap Farel dengan menatap mata Cantika dengan penuh keseriusanÂ
"Sejujurnya aku juga memiliki rasa yang sama. Sejauh ini hanya kamu yang menetap di hatiku."
"Bagaimana apakah kamu mau menjadi pacarku."Â
Cantika menganggukkan kepala dengan tersenyum malu. Cantika merasakan detak jantungnya yang berdebar kencang.
"Aku janji Can akan selalu ada buat kamu selamanya."Â
 Akhirnya Cantika dan Farel menemukan cinta yang sejati dan tak terduga. Dan pada saat itu sekolah menjadi tempat dimana cinta mereka tumbuh.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H