Di samping itu, juga didesain media promosi roll banner yang dapat dipakai dalam kegiatan pameran kuliner, kartu nama untuk dibagi pada calon konsumen, serta kaos sebagai official t-shirt ketika dikenakan saat pameran. Materi promosi ini diharapkan dapat memperkuat branding produk dan memperluas jangkauan pasar.
Dengan kemasan baru yang menarik dan media promosi baru, Huzaimah mengaku senang dengan adanya program Abdimas ini, dan berharap dendeng ikan AHASWE akan semakin dikenal dan diminati oleh konsumen. “Saya berharap produk saya bisa lebih menjangkau pasar yang lebih luas, dan juga bisa menjadi oleh-oleh kuliner dari pesisir pulau Madura,” ujarnya penuh semangat.
Kegiatan Abdimas ini merupakan representasi komitmen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang diimplementasikan dalam program pengabdian kepada masyarakat untuk memberdayakan UKM di wilayah Jawa Timur serta mendukung pertumbuhan ekonomi (SDGs ke-8).
“Program ini adalah realisasi praktis dari kompetensi DKV yang kami geluti, yang diharapkan dapat membawa manfaat dan dampak baik pada masyarakat”, tutup Naufan Noordyanto, dosen yang kerap aktif pameran desain internasional ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H