d. Menyadari bahwa setiap orang mempunyai berbagai perasaan keinginan dan perilaku yang tidak seluruhnya disetujui masyarakat
e. Menerima pujian tanpa rasa malu.
2. Perkembangan Emosi
Kata "emosi" berasal dari "emetus" atau "emouere"bermakna "to still up" yakni suatu dorongan terhadap sesuatu yang lain. Emosi adalah perasaan yang ada dalam diri individu. Emosi dapat berupa perasaan senang atau tidak senang, perasaan baik atau buruk. Goleman menyatakan bahwa "emosi merujuk pada suatu perasaan atau pikiran-pikiran khasnya, suatu keadaan biologis dan psikologi serangkaian kecenderungan untuk bertindak.
Karakteristik dari perkembangan emosi, yaitu:
- Bayi baru lahir - usia 1 tahun: tahap mengenali emosi
Pada tahap ini, anak mulai mengenal dunia di sekitarnya. Mereka belajar membedakan antara hal-hal yang menyenangkan dan yang tidak.
- Usia 2-3 tahun: tahap mengekspresikan emosi
Mereka mungkin dengan menggambar untuk mengekspresikan perasaan atau mengalami tantrum saat frustasi.
- Tahap 3-5 tahun: tahap mengendalikan emosiÂ
Mereka mengembangkan keterampilan untuk mengelola emosi secara mandiri. Ini adalah tahap penting di mana Anak belajar menghadapi tantangan dan mengelola emosi dalam konteks sosial.