Kesimpulan :
Filosofi Jawa yang tercermin dalam konsep  Dialektis Antara Jagat Gumelar dan Jagat Gumulung  mengajarkan kita untuk hidup harmonis dengan alam dan sesama. Mengintegrasikan ajaran dari berbagai naskah sastra klasik seperti  Serat Darmagandhul ,  Serat Wulangreh , dan lainnya, memberikan pandangan mendalam tentang bagaimana seharusnya manusia menjalani hidup dengan penuh tanggung jawab dan kesadaran moral. Melalui pemahaman dan penerapan prinsip-prinsip ini, kita dapat mencapai kehidupan yang seimbang dan bermakna, baik dalam dimensi fisik maupun spiritual.
Citasi :
1. Purnomo, B. (2020). Hubungan Manusia dan Alam dalam Tradisi Nusantara. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
2. Suryadi, E. (2018). Struktur Sosial dan Budaya di Indonesia. Bandung: Penerbit ITB.
3. Natawijaya, H. (2019). Psikologi Kesadaran dan Pikiran Manusia. Jakarta: Pustaka Pelajar.
4. Kusuma, D. (2017). Emosi dan Perasaan dalam Kehidupan Sehari-hari. Surabaya: Universitas Airlangga Press.
5. Widodo, A. (2015). Meditasi dan Pencerahan Spiritual. Semarang: Pustaka Dharma.
6. Setiawan, I. (2021). Pengalaman Mistis dalam Tradisi Nusantara. Malang: Universitas Brawijaya Press.
7. Nugroho, T. (2016). Psikoanalisis: Teori dan Praktik. Yogyakarta: Kanisius.
8. Hidayat, R. (2022). Analisis Mimpi dan Maknanya. Jakarta: Pustaka Cendekia.