Mohon tunggu...
M Naufal Rizqullah Fahmi
M Naufal Rizqullah Fahmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Mercubuana

Muhammad Naufal Rizqullah Fahmi NIM : 41522110054 Jurusan : Teknik Informatika Fakultas : Ilmu Komputer Dosen : Prof. Dr. Apollo, AK. M.Si.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

P07- Dialektis antara Jagat Gumelar, Jagat Gemulung

17 Mei 2024   20:52 Diperbarui: 17 Mei 2024   20:53 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesimpulan :

Filosofi Jawa yang tercermin dalam konsep  Dialektis Antara Jagat Gumelar dan Jagat Gumulung  mengajarkan kita untuk hidup harmonis dengan alam dan sesama. Mengintegrasikan ajaran dari berbagai naskah sastra klasik seperti  Serat Darmagandhul ,  Serat Wulangreh , dan lainnya, memberikan pandangan mendalam tentang bagaimana seharusnya manusia menjalani hidup dengan penuh tanggung jawab dan kesadaran moral. Melalui pemahaman dan penerapan prinsip-prinsip ini, kita dapat mencapai kehidupan yang seimbang dan bermakna, baik dalam dimensi fisik maupun spiritual.

Citasi :

1. Purnomo, B. (2020). Hubungan Manusia dan Alam dalam Tradisi Nusantara. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

2. Suryadi, E. (2018). Struktur Sosial dan Budaya di Indonesia. Bandung: Penerbit ITB.

3. Natawijaya, H. (2019). Psikologi Kesadaran dan Pikiran Manusia. Jakarta: Pustaka Pelajar.

4. Kusuma, D. (2017). Emosi dan Perasaan dalam Kehidupan Sehari-hari. Surabaya: Universitas Airlangga Press.

5. Widodo, A. (2015). Meditasi dan Pencerahan Spiritual. Semarang: Pustaka Dharma.

6. Setiawan, I. (2021). Pengalaman Mistis dalam Tradisi Nusantara. Malang: Universitas Brawijaya Press.

7. Nugroho, T. (2016). Psikoanalisis: Teori dan Praktik. Yogyakarta: Kanisius.

8. Hidayat, R. (2022). Analisis Mimpi dan Maknanya. Jakarta: Pustaka Cendekia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun