3. Tanah Jawi
- Tokoh yang terkait: Wirid Hidayat Jati' R Ng Ranggawarsito
- Arti: "Bumi Jawa."
- Pengertian: Konsep ini menekankan pentingnya menghormati dan menjaga alam serta keberadaan alam sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Tanah Jawi dipandang sebagai tempat yang suci dan memiliki nilai spiritual yang tinggi. Dengan memahami prinsip ini, masyarakat diharapkan dapat menjaga keseimbangan antara manusia dan alam, serta menghormati lingkungan tempat mereka tinggal.
Trikotonomi ini mencerminkan pemahaman mendalam tentang hubungan antara manusia, Tuhan, dan alam semesta dalam kehidupan spiritual dan filosofis Jawa. Konsep-konsep ini tidak hanya memandu individu dalam mencari makna hidup mereka, tetapi juga membentuk landasan moral dan etika dalam kehidupan sehari-hari.
Gambar ini menggambarkan konsep "Dialektis Jagat Gumelar, Jagat Gumulung" Â dalam berbagai aspek kehidupan dan moralitas.
Telos Hidup
Tujuan hidup, atau telos hidup, dalam filsafat Jawa adalah mencapai "ngunduh wohing pakarti" (memetik hasil dari perbuatan) dan "memayu hayuning bawana" (memperindah dunia). Ini merujuk pada tanggung jawab moral untuk hidup dengan baik dan memberikan kontribusi positif kepada dunia.
Alam sebagai Tanggung Jawab Moral
Dalam filsafat Jawa, alam dipandang sebagai tanggung jawab moral yang harus dijaga dan dilestarikan. Ada tiga prinsip utama dalam menjaga alam:
1. Momong - Mengasuh dan menjaga alam seperti seorang ibu merawat anaknya.
2. Momor - Mendekatkan diri dan menyatu dengan alam.
3. Momot - Menerima dan menanggung tanggung jawab terhadap alam.