Mohon tunggu...
Naufal Nabilludin
Naufal Nabilludin Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Ternyata mikir itu lebih susah dari pada dapet ranking

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Puasa Sosmed: Less Scrolling More Living

28 Juni 2021   00:54 Diperbarui: 28 Juni 2021   01:01 872
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memulai sosial media detox memang tidak semudah membalik telapak tangan. Apalagi jika memiliki banyak waktu luang. Namun, jika berhasil melakukannya, akan sangat mungkin kamu memiliki kualitas hidup yang lebih baik lagi.

Berikut adalah beberapa tips dan cara supaya kamu bisa sukses dalam melakukan sosial media detox yang dibagi menjadi 2 tingkat keseriusan.

Semi Sosial Media Detox

  1. Matikan Semua Notifikasi Sosial Media

Jika dirasa kamu belum siap untuk offline dari sosial media secara penuh, kamu bisa memulai dengan mengurangi penggunaan sosial media. Mematikan notifikasi sosial media akan sangat membantu kamu supaya kamu tidak sebentar-sebentar tergoda cek media sosial untuk melihat update terbaru.

  1. Batasi Waktu penggunaan sosial media

Jika dengan mematikan notifikasi kamu masih tetap membuka sosial media. Itu sangat wajar karena memang bukan hal mudah untuk tidak membuka sosial media.

Hal yang kamu perlu perhatikan adalah waktu penggunaan sosial media, jangan sampai kamu kebablasan sampai berjam-jam scrolling sosmed. Batasi waktu penggunaan sosial media per hari nya. Ada banyak aplikasi yang bisa membantu mengingatkanmu ketika sudah mencapai batas waktu yang kamu tetapkan.

Tips yang satu ini membutuhkan komitmen yang kuat dari dirimu sendiri.

  1. Sulitkan Akses sosial media

Buat akses media sosial seribet mungkin, sebab jika kamu memasang aplikasi media sosial ditampilan muka smartphone akan membuatmu mudah tergoda untuk mengakses sosial media.

Sosial Media Detox Full

  1. Memberitahu orang-orang yang sering berinteraksi

Sebelum kamu memulai sosial media detox secara penuh ada baiknya kamu memberi tahu orang-orang yang sering berinteraksi kalau kamu akan offline untuk sementara waktu. Kamu bisa memulai sosial media detoks secara bertahap dan perlahan, mulai dari 1 hari, 3 hari, 7 hari, kemudian boleh lebih lama lagi (tergantung kamu) disarankan 21 hari sampai 30 hari.

  1. Menghapus aplikasi media sosial dari smartphone kamu

Hapus sosial media untuk sementara waktu (pastikan kamu mengingat username dan password sosial media kamu). Kamu akan kesulitan menjalani sosial media detox jika masih menyimpan aplikasi sosial media di handphone kamu. Sebagai alternatif, kamu juga bisa mengunduh software atau aplikasi tertentu di smartphone atau laptop yang bisa memblokir media sosial baik di aplikasi maupun situs web. Tujuannya adalah supaya kamu tetap bisa konsisten dalam menjalani sosial media detox.

  1. Rencanakan apa yang akan kamu dilakukan selama melakukan sosial media detox

Langkah terakhir dan yang paling penting adalah merencanakan apa yang akan kamu lakukan selama menjalani sosial media detox. Sosial media detox akan lebih berarti jika kamu berhasil mengalihkan dirimu pada aktivitas lain yang lebih bermakna.

Tentu saja ada banyak hal positif yang bisa kamu lakukan tanpa media sosial, seperti membaca buku, menulis, berkumpul dengan teman dan keluarga, olahraga, mempelajari hal baru, travelling, dan masih banyak lagi.

Kunci keberhasilan sosial media detox adalah dengan mengisi waktu yang sebelumnya terbuang untuk scrolling sosmed dengan kegiatan atau aktivitas yang lebih bermanfaat di dunia nyata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun