Mohon tunggu...
Naufal Kuntjoro
Naufal Kuntjoro Mohon Tunggu... Lainnya - Millenial's Banker || 99's Works on Foreign Bank || Newcomers in Finance Industry and Writing Stages

“I might be a banker, but I’ll never lose your interest"

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Praktik Bisnis yang Melawan Stigma

4 Oktober 2020   00:21 Diperbarui: 4 Oktober 2020   00:29 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apabila anda sudah membelinya dan ingin mengembalikannya, toko ini akan merefund produknya tanpa syarat dan kondisi apapun. Dan masih banyak hal hal unik yang biasanya tidak kita temukan di swalayan di Indonesia.

Lain di US lain di Indonesia.

Saya baru saja membaca buku #sharing karya Handry Satriago. CEO General Electric untuk Indonesia selama 10 tahun yang memimpin ribuan karyawan GE dari kursi rodanya. Wah, keren ini CEO. Mimpinya menjadi Dosen, tapi nyatanya jadi CEO. 

Orang umum mikir, ya mending jadi CEO lah, hahaha. Di bukunya, beliau menjelaskan bahwa belliau senang sekali meng-empower orang lain, leading and influencing people. 

Yang membuat Pak Handry beda adalah bukan karena kursi rodanya, tapi karena konsep kepemimpinannya. Beliau banyak cerita soal the power of followers, yang menyatakan bahwa arah tujuan dan kesuksesan organisasi itu juga bergantung pada para pengikutnya (staffnya) bukan hanya tanggung jawab leader Belia juga banyak cerita soal bagaimana tujuan seorang leaders itu bukan sekedar lead people tapi create another leaders. 

Beliau juga percaya bahwa leader yang baik itu hanya boleh membuat keputusan sepihak tidak lebih dari 10 kali dalam setahun. Sisanya, harus dirumuskan bersama atau pendapat staffnya. Apa semua leader di kantor seperti itu ya?

Sampai sekarang, saya belum pernah dipertemukan dengan situasi seperti Pak Handry memimpin anak buahnya, yaa karena saya belom pernah kerja juga. 

Tapi, cerita dari mentor mentor saya diberbagai industri sih bilang peluangnya hanya 2/3 dari 10 ajaa untuk kita bisa ketemu another Pak Handry. Di buku beliau, banyaak sekali cerita bagaimana beliau do the opposite dan achieve what the company wants!! Insightful.

Sekarang pertanyaannya adalah, apakah disaat kita melakukan hal yang sebalikknya, maka kesuksesan akan mengikuti kita? Tentu itu perlu diperhitungkan dengan sangat matang. 

Bukan hanya mementingkan factor luck atau trial and error menurut saya. Joe dan Pak Handry saat memilih strategi yang akan dijalaninya, sepertinya berdasar pada suatu teori dan konsep bisnis yang fundamental. 

Seperti Joe yang bersandar pada konsep pendekatan Customer Centric, dan Pak Handry dengan pendekatan Employee Engagement. Namun apa yang membuat mereka bisa berhasil? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun