Mohon tunggu...
Naufal HuseinAdikalan
Naufal HuseinAdikalan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Jember

Saya Mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Jember

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Memperkaya Kreativitas dan Pembelajaran Inovatif: Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional

11 Agustus 2023   22:26 Diperbarui: 14 Agustus 2023   14:08 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa Kelas 6 ICC Ladang Kosma Melaksanakan Proyek dalam Meningkatkan Imajinasi dan Berfikir Kreatif/Dok pribadi

Oleh : Naufal Husein Adikalan (2010251008) KIP/Matematika

Pada tanggal 25 Juli 2023, mahasiswa dan DPL KKN-KI berangkat menuju Malaysia pukul 13.00 dan tiba di bandara pukul 03.00. Pesawat kami berangkat pukul 08.30 dan tiba di Malaysia pada tanggal 26 Juli 2023 pukul 12.10 Dari bandara, kami menggunakan kendaraan bus yang disediakan oleh Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) menuju SKIL sendiri, di mana kami disambut untuk beristirahat selama dua jam. 

Pada pukul lima, kami diantar kembali ke Sentul untuk menginap selama dua malam di Sanggar Belajar Sentul, yang dipimpin oleh Pak Shoheh. Pak Shoheh mengatakan, "Kalian akan menginap disini selama dua malam, nanti dari pihak SIKL akan mengantar kalian menuju Ladang Kosma karena kebetulan dari pihak SIKL"

Pada tanggal 28 Juli 2023 mahasiswa KKN-KI beserta DPL diantar menuju Ladang Kosma menggunakan Bus yang telah disediakan. Dengan semangat tinggi, pihak SIKL beserta mahasiswa dan DPL KKN-KI berangkat menuju lokasi tugas dengan harapan membawa perubahan positif bagi masyarakat.

Mahasiswa tiba ICC Ladang Kosma pada hari Sabtu 28 Juli 2023 diantar oleh Sekolah Indonesia Kuala Lumpur/Dok pribadi
Mahasiswa tiba ICC Ladang Kosma pada hari Sabtu 28 Juli 2023 diantar oleh Sekolah Indonesia Kuala Lumpur/Dok pribadi

Pada tanggal 1 Agustus 2023, mahasiswa KKN-KI berseta DPL menemui Ustad Saidin sebagai pengelola ICC Ladang Kosma. Kemudian Yoga, DPL mengatakan "Melalui kegiatan belajar yang menyenangkan, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember memiliki program kerja utama untuk mendukung kemampuan membaca, menulis, dan menghitung anak-anak pekerja Indonesia di Malaysia". Ini juga merupakan cara untuk mendukung anak-anak pekerja Indonesia ini untuk tetap mengenal budaya dan cinta tanah air mereka. Selain itu, Yoga, DPL KKN KI, menambahkan, "Menanamkan nilai-nilai Islam melalui kegiatan mengaji, menyampaikan hadits atau ayat-ayat al-Quran tentang pesan tidak boleh berputus asa, tolong menolong, dan cinta tanah air".

Pada acara penyambutan itu juga Ustad Saidin berpesan untuk menjaga dan mengayomi anak-anak ICC Ladang Kosma. Beliau mengatakan "Anak-anak siswa harus dijaga dan dididik dengan kasih sayang dan pengertian. Dengan menunjukkan contoh yang baik, menjadi contoh yang baik bagi orang lain. Dukung mereka dalam mengembangkan potensi mereka. Berikan kesempatan untuk berbicara dan dengarkan dengan hati-hati. Jadilah mentor yang menginspirasi untuk membangun masa depan yang cerah untuk generasi mendatang"

Penyambutan dan Penyerahan Mahasiswa KKN-KI dan Dosen Pembimbing Lapangan oleh Pengelola ICC Ladang Kosma/Dok pribadi
Penyambutan dan Penyerahan Mahasiswa KKN-KI dan Dosen Pembimbing Lapangan oleh Pengelola ICC Ladang Kosma/Dok pribadi

Pada hari Senin juga, para mahasiswa menuju tempat masing-masing untuk berkenalan dengan siswa. Naufal menuju ruangan untuk kelas 6, Di tengah ruangan kelas, Naufal berkenalan dengan 8 siswa yang hadir hari itu. Mereka terdiri dari 6 siswa perempuan yang tersenyum ramah dan 2 siswa laki-laki dengan ekspresi ceria. Naufal mulai merasa semakin nyaman saat dia memulai perkenalan. Dengan penuh kehangatan, dia bertanya kepada masing-masing siswa tentang nama dan asal mereka. 

Sambil duduk mengelilingi meja, cerita pun bermunculan. Naufal menyadari bahwa dari ke-8 siswa-siswi yang hadir, sebagian besar berasal dari daerah Minang. Mereka berbagi cerita tentang budaya, makanan, dan tradisi yang diperkenalkan oleh setiap siswa dari daerah mereka. Di tengah tawa dan canda, Naufal merasa bahwa langkah pertamanya dalam membangun hubungan dengan teman-teman sekelasnya telah berhasil dengan baik. Naufal dan siswa-siswinya dipenuhi dengan harapan baru setelah perkenalan yang hangat. Mereka siap memulai perjalanan belajar bersama, mendukung satu sama lain dalam setiap tantangan yang akan datang, dengan latar belakang yang beragam.

Di akhir kegiatan, Naufal memberikan tugas kreatif kepada para siswa-siswi. Mereka diminta untuk membuat pohon cita-cita sebagai simbol dari impian dan tujuan mereka di masa depan. Dengan antusias, setiap siswa mengambil kertas yang disediakan dan mulai merancang pohon cita-cita mereka masing-masing. Pohon cita-cita tersebut tak hanya menjadi karya seni, tetapi juga mengingatkan setiap siswa akan tujuan-tujuan mereka yang akan menjadi panduan dalam perjalanan belajar dan kehidupan. Dalam ruang kelas para siswa merasa semakin siap untuk mengejar impian dan menghadapi tantangan dengan penuh keyakinan.

Pengenalan Mahasiswa KKN-KI dengan Siswa ICC Ladang Kosma serta Membuat Pohon Cita-Cita/Dok pribadi
Pengenalan Mahasiswa KKN-KI dengan Siswa ICC Ladang Kosma serta Membuat Pohon Cita-Cita/Dok pribadi

Naufal sangat bersemangat untuk pergi ke kelas esokan harinya. Naufal ditugaskan untuk mengajar tiga mata pelajaran sekaligus: Bahasa Inggris, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), dan Matematika sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Dengan persiapan yang baik, Naufal memulai pelajaran matematika dengan menjelaskan konsep-konsep penting secara terstruktur dengan contoh dan tantangan soal untuk membantu siswa berlatih dengan baik. Naufal senang melihat semangat belajar para siswa yang terlibat dalam pelajaran. Selain itu, Naufal menggunakan semua sumber daya dan teknologi yang tersedia untuk membuat pembelajaran matematika lebih interaktif. Ia menggunakan perangkat lunak yang memungkinkan siswa memecahkan masalah matematika secara visual dan bekerja sama untuk memecahkan tantangan kompleks. 

Ia dengan sabar membantu siswa yang kesulitan dan memberi mereka lebih banyak waktu untuk menjelaskan konsep yang rumit. Metode individu ini membuat setiap siswa merasa didengar dan dihargai. Ini meningkatkan keyakinan mereka dalam menghadapi tantangan matematika.

Pada mata pelajaran PPKn, Naufal berbicara tentang nilai-nilai kebangsaan, hak dan kewajiban sebagai warga negara, dan pentingnya mempertahankan persatuan dan kerukunan dalam pelajaran PPKn. Naufal mendorong diskusi kelompok untuk memperoleh pemahaman tentang konteks yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Siswa dengan semangat berbagi perspektif mereka, yang menunjukkan pemahaman yang semakin mendalam. 

Naufal melibatkan siswa dalam simulasi perdebatan tentang isu-isu kontroversial yang berkaitan dengan PPKn. Ini bertujuan untuk mengajarkan siswa bagaimana menghormati dan mendengarkan pandangan yang berbeda sambil tetap menjaga sikap toleransi dan penghargaan terhadap pluralitas dalam masyarakat. Melalui perdebatan ini, siswa-siswa belajar untuk mengartikulasikan argumen mereka dengan baik, menghormati pendapat orang lain, dan mencari solusi bersama dalam menghadapi tantangan sosial.

Pata mata pelajaran Bahasa Inggris, Naufal memulai pembelajaran dengan membangkitkan minat siswa melalui percakapan santai, mengenalkan kosakata baru, dan memberikan latihan berbicara. Dalam interaksi tersebut, siswa-siswa menjadi lebih percaya diri dalam menggunakan bahasa Inggris dan melihatnya sebagai alat komunikasi yang bermanfaat. Dalam pembelejaran, Naufal tidak hanya fokus pada keterampilan berbicara dan mendengarkan, tetapi juga memberikan penekanan pada keterampilan menulis dan membaca.

Pada akhir setiap pembelajaran, Naufal mendorong siswa-siswa untuk berdiskusi dan berkolaborasi dalam memecahkan masalah pada masing masing pelajaran. Ia merangsang pertukaran ide dan solusi di antara mereka, sehingga siswa tidak hanya belajar dari Naufal tetapi juga dari teman sekelasnya karena ia merangsang pertukaran ide dan solusi di antara mereka. Siswa memiliki kesempatan untuk melihat berbagai perspektif dan perspektif melalui diskusi kelompok ini. Ini dapat membantu mereka memperoleh pemahaman yang lebih luas.

Mahasiswa Mengisi Mata Pelajaran di kelas 6 ICC Ladang Kosma/Dok pribadi
Mahasiswa Mengisi Mata Pelajaran di kelas 6 ICC Ladang Kosma/Dok pribadi

Mahasiswa KKN KI Prodi Pendidikan Matematika FKIP mengusung pembelajaran dengan menggunakan alat peraga dan media. Ini karena anak-anak pekerja Indonesia di ICC Ladang Kosma Malaysia tidak mahir mengoperasikan perkalian.

"Dengan menggunakan media yang menarik dan interaktif, konsep matematika kompleks dapat dijelaskan dengan lebih jelas dan mudah dipahami" Ujar Naufal. Naufal juga menambahkan "Media pembelajaran matematika sangat penting untuk membuat lingkungan belajar yang menarik, menyenangkan, dan efektif, yang membantu siswa mencapai keberhasilan dan meningkatkan kemampuan matematika mereka". Naufal percaya bahwa untuk meningkatkan kemampuan berhitung perkaian anak-anak. Pendekatan kreatif bukan hanya membantu anak-anak memahami matematika, tetapi juga menciptakan fondasi yang kuat untuk mengembangkan semua potensi mereka. Langkah ini menunjukkan bahwa menjadi kreatif, berdedikasi, dan menggunakan metode yang tepat dapat membuat pembelajaran lebih bermakna dan efektif bagi setiap siswa, bahkan di lingkungan yang mungkin menantang.

Kegiatan pembelajaran yang menggunakan media papan Napier telah dirancang untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep perkalian dan meningkatkan kemampuan mereka untuk melakukan perhitungan yang lebih kompleks. Tujuan dari kegiatan ini tidak hanya untuk meningkatkan keterampilan perhitungan siswa, tetapi juga untuk memberi mereka pemahaman tentang cara konsep matematika dapat diterapkan pada alat dunia nyata. 

Penggunaan media papan Napier juga menunjukkan betapa pentingnya menggunakan alat bantu saat menyelesaikan masalah matematika sehari-hari. Akibatnya, kegiatan pembelajaran ini tidak hanya akan meningkatkan keterampilan matematika siswa, tetapi juga akan membangun pola pikir kreatif dan analitis yang akan membantu mereka menyelesaikan tantangan perkalian yang lebih sulit.

Naufal memanfaatkan media Batang Napier dalam pembelajaran untuk menyelesaikan soal perkalian/Dok pribadi
Naufal memanfaatkan media Batang Napier dalam pembelajaran untuk menyelesaikan soal perkalian/Dok pribadi

Salah satu dosen memberi Naufal titipan untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam proyek pembuatan mobil-mobilan dari kardus selama KKN. Setelah menyadari bahwa proyek ini bukan hanya tentang membuat mainan, tetapi juga tentang menumbuhkan imajinasi dan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas 6.

Pada pelaksanaannya siswa diajak untuk berpikir lebih luas dan menemukan inspirasi dari berbagai sumber dengan cara ini. Naufal membantu siswa membuat sketsa sederhana dari ide awal mereka. Ia memberikan pedoman tentang proporsi, bentuk, dan detail desain yang harus dipertimbangkan saat membuat mobil dari kardus. 

Naufal kemudian memimpin siswa dalam proses pembuatan prototipe. Ia menunjukkan cara memotong dan menyusun kardus dengan benar, serta cara menggunakan lem dengan benar. Siswa dianjurkan oleh Naufal untuk mencoba berbagai tekstur dan elemen dekorasi lainnya untuk menambah sentuhan kreatif ke mobil mereka. Ia menyediakan sesi konsultasi individu untuk membantu mereka mengatasi tantangan dan mengatasi hambatan desain yang mungkin muncul. Naufal juga mendorong siswa-siswa untuk berbagi ide dan bantuan satu sama lain

Siswa Kelas 6 ICC Ladang Kosma Melaksanakan Proyek dalam Meningkatkan Imajinasi dan Berfikir Kreatif/Dok pribadi
Siswa Kelas 6 ICC Ladang Kosma Melaksanakan Proyek dalam Meningkatkan Imajinasi dan Berfikir Kreatif/Dok pribadi

Pada setiap hari Jumat, Naufal dan temannya dengan antusias melanjutkan misi mereka dalam membantu mengajar Iqro' kepada seluruh kelas yang ada. Dengan buku Iqro sebagai panduan, mereka dengan sabar membantu semua siswa mengenal dan memahami huruf-huruf Arab serta membaca Al-Quran dengan baik dan benar. 

Naufal dan teman-temannya memastikan pembelajaran berjalan lancar. Setiap kelas memiliki tingkatan yang berbeda sesuai dengan perkembangan mereka dalam mempelajari Iqro'. Naufal dan timnya dengan penuh perhatian mengikuti perkembangan setiap siswa dan memberikan bimbingan yang sesuai. Mereka juga senang melihat betapa antusiasnya siswa-siswa dalam mengikuti pelajaran Iqro', serta bagaimana semangat mereka tumbuh dalam memahami dan menghafal ayat-ayat suci Al-Quran.

Mahasiswa melaksanakan pembelajaran Iqro’ Setiap Hari Jumat/Dok pribadi
Mahasiswa melaksanakan pembelajaran Iqro’ Setiap Hari Jumat/Dok pribadi

Kegiatan kami selanjutnya yaitu olahraga bersama siswa pada hari sabtu. Alfan mengatakan bahwa "Olahraga merupakan hal yang penting dari hidup dimana harus seimbang, sehat, dan Bahagia". Oleh karena itu, memberikan prioritas olahraga pada rutinitas sehari-hari adalah pilihan yang bijak untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup Anda.

Naufal menambahkan "Olahraga sangat penting bagi kehidupan manusia dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik, mental, dan sosial". "Olahraga meningkatkan kekuatan, kekuatan, dan fleksibilitas otot, dan membantu menjaga berat badan ideal dan meningkatkan metabolisme" Ujar Yahya menambahkan perkataan Naufal dan Alfan.

Olahraga juga membantu orang belajar disiplin, fokus, dan tanggung jawab, yang meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup. Oleh karena itu, kami mengadakan program Sabtu Sehat Bersama siswa-siswa ICC Ladang Kosma untuk tetap menjaga kebugaran dan Kesehatan mereka agar tetap bisa beraktifitas dengan baik sehari-hari. Pada kegiatan sabtu sehat kami memulai dengan senam, dan kemudian dilanjutkan dengan jalan sehat mengelilingi desa setempat.

Naufal dan Temannya bersama siswa melakukan Senam Sehat dan Jalan Sehat dalam Program Sabtu Sehat/Dok pribadi
Naufal dan Temannya bersama siswa melakukan Senam Sehat dan Jalan Sehat dalam Program Sabtu Sehat/Dok pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun