Mohon tunggu...
Naufal HuseinAdikalan
Naufal HuseinAdikalan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Jember

Saya Mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Jember

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN-KI UM Jember Melaksanakan Pembelajaran Menyenangkan di Tengah-Tengah Perbedaan

7 Agustus 2023   16:10 Diperbarui: 11 Agustus 2023   22:33 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan mahasiswa KKN KI dan dosen pelaksana PkM KI di SIKL Kuala Lumpur (Dok. pribadi)

Ustad Saidin berpesan untuk menjaga dan mengayomi anak-anak ICC Ladang Kosma. Beliau mengatakan "Anak-anak siswa harus dijaga dan dididik dengan kasih sayang dan pengertian. Dengan menunjukkan contoh yang baik, menjadi contoh yang baik bagi orang lain. Dukung mereka dalam mengembangkan potensi mereka. Berikan kesempatan untuk berbicara dan dengarkan dengan hati-hati. Jadilah mentor yang menginspirasi untuk membangun masa depan yang cerah untuk generasi mendatang"

Penyerahan mahasiswa KKN KI dan dosen pelaksana PkM KI di ICC Ladang Kosma, Pahang (Dok. pribadi)
Penyerahan mahasiswa KKN KI dan dosen pelaksana PkM KI di ICC Ladang Kosma, Pahang (Dok. pribadi)

Mahasiswa KKN KI Prodi Pendidikan Matematika FKIP mengusung pembelajaran dengan menggunakan alat peraga dan media. Ini karena anak-anak pekerja Indonesia di ICC Ladang Kosma Malaysia tidak mahir mengoperasikan perkalian.

"Dengan menggunakan media yang menarik dan interaktif, konsep matematika kompleks dapat dijelaskan dengan lebih jelas dan mudah dipahami" Ujar Naufal. Naufal juga menambahkan "Media pembelajaran matematika sangat penting untuk membuat lingkungan belajar yang menarik, menyenangkan, dan efektif, yang membantu siswa mencapai keberhasilan dan meningkatkan kemampuan matematika mereka". Naufal percaya bahwa untuk meningkatkan kemampuan berhitung perkaian anak-anak. Dalam pembuatan media ini para siswa sangat antusias dan tidak sabar untuk mengaplikasikannya pada pekan depan.

Naufal Husein A, Mahasiswa Pendidikan Matematika memanfaatkan media Batang Napier untuk menyelesaikan soal perkalian (Dok. pribadi)
Naufal Husein A, Mahasiswa Pendidikan Matematika memanfaatkan media Batang Napier untuk menyelesaikan soal perkalian (Dok. pribadi)

Mahasiswa KKN KI juga membantu anak-anak usia dini. Anak-anak usia dini suka meniru dan mengeksplorasi berbagai benda, jadi Yahya mengisi waktu mereka dengan menggambar dan mewarnai alam Indonesia. 

Yahya mengatakan bahwa "Mewarnai merupakan media yang dapat meningkatkan kreativitas siswa. Dengan mewarnai, mereka dapat meningkatkan keterampilan mereka, mengungkapkan ide dan imajinasi mereka secara visual, dan meningkatkan kemampuan mereka untuk memilih warna. Mewarnai menjadi mendukung perkembangan kreativitas sejak usia dini". Yahya Menjabarkan bahwa siswa sangat antusias dalam menggambar dan mewarnai alam Indonesia akan tetapi sedikit terkendala dalam peralatan. 

Dalam hal ini mereka menggambar di buku tulis, tidak di buku gambar dan pensil warnanya hanya satu anak saja yang punya. Meskipun demikian semangat adik adik dalam belajar sangat luar biasa. Kita sebagai warga Indonesia patut peduli terhadap keberadaan mereka yang harusnya mendapatkan pendidikan yang layak, namun karena berada di luar negeri mereka sangat minim pendidikannya. Dengan adanya mahasiswa KKN KI ini diharapkan bisa membantu dan memperbaiki pendidikan yang ada di luar negeri khususnya di Malaysia dan lebih tepatnya di ICC Ladang Kosma.

Yahya Khamdani, mahasiswa Pendidikan Matematika mendampingi kegiatan menggambar dan mewarnai (Dok. pribadi)
Yahya Khamdani, mahasiswa Pendidikan Matematika mendampingi kegiatan menggambar dan mewarnai (Dok. pribadi)
Yahya Khamdani, mahasiswa Pendidikan Matematika mendampingi kegiatan menggambar dan mewarnai (Dok. pribadi)
Yahya Khamdani, mahasiswa Pendidikan Matematika mendampingi kegiatan menggambar dan mewarnai (Dok. pribadi)

Mahasiswa agribisnis, Alfan mengusung pembelajaran tentang agama islam meskipun berbeda dengan prodi-nya, Alfan tetap mengajar dikarenakan anak anak diladang kosma sangat minim pengetahuan tentang agama islam, dengan contoh yang dia ajarkan seperti rukun islam, rukun iman naman ama malaikat beserta tugas-tugasnya dan kitab-kitab suci allah yang diturunkan kebudi dan wahyukan kepada nabi-nabi Allah.

Alfan mengatakan bahwa "mengetahui rukun iman, rukun Islam, kitab Allah, dan nabi-nabi Allah sangat penting bagi orang Muslim. Rukun iman, seperti iman kepada Allah, malaikat, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari kiamat, dan takdir, merupakan dasar keyakinan agama Islam". Kemudian di kelas Alfan menjelaskan tugas-tugas penting yang harus dilakukan oleh setiap Muslim untuk menunjukkan ketaatan mereka kepada Allah termasuk mengucapkan dua kalimat syahadat, melakukan salat, berpuasa di bulan Ramadan, membayar zakat, dan melakukan ibadah haji. Kitab Allah, seperti Al-Qur'an, yang berfungsi sebagai sumber ajaran agama Islam, memberi kita pedoman dan aturan untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Nabi-nabi Allah, termasuk Nabi Muhammad, menyampaikan wahyu-Nya untuk membimbing manusia menuju kebenaran dan jalan yang lurus. Menurut agama Islam, mengidentifikasi dan mengikuti contoh mereka adalah kunci untuk mencapai kebahagiaan dan keberkahan hidup.

Alfan Hidayad, mahasiswa Pertanian membantu siswa mengajarkan keislam-an (Dok. pribadi)
Alfan Hidayad, mahasiswa Pertanian membantu siswa mengajarkan keislam-an (Dok. pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun