Adalah Nyekar. Tradisi yang lestari di tanah Jawa. Merupakan bentuk pribumisasi Islam, akomodasi Islam pada tradisi lokal. Nyekar sendiri berasal dari kata Jawa sekar yang berarti kembang atau bunga. Dalam praktiknya, peziarah menaburkan bunga diatas pesarean yang dikunjungi.
Kata pesarean, diambil dari kata sare yang artinya tidur dalam bahasa Jawa, mendapat awalan pe dan akhiran an untuk menunjukkan tempat. Pesarean berarti kuburan atau pemakaman.
Dalam istilah Jawa, nyekar, ziarah kubur itu agar tidak kepaten obor, tahu asal jati diri. Menjelang dan usai Idul Fitri biasanya menjadi salah satu waktu bagi masyarakat untuk nyekar.
...........
Sedoyo ahli kito ingkang sampun sumare, Al Fatihah..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H