Kampus lain seperti Universitas Gajah Mada (UGM) juga mengeluarkan Surat Edaran (SE) Rektor UGM No. 604/UNI.P/HKL/TR/2020 tentang Kesiapsiagaan dan Pencegahan Penyebaran COVID-19 di Lingkungan UGM berisi tentang penerapan kuliah secara daring mulai 16 Maret 2020.Â
Pengubahan metode seperti ini yang dilakukan oleh semua universitas di Indonesia mengharuskan adanya adaptasi secara cepat dari berbagai pihak yang berkaitan. Baik dosen maupun mahasiswa harus siap dalam menghadapi kondisi seperti ini.Â
Sayangnya banyak diantara dosen ataupun mahasiswa yang tidak siap dengan adaptasi ini. Pihak mahasiswa cenderung berpikir memudahkan serta terkadang menyebabkan lalainya kewajiban yang harus dipenuhi dari pendidikan.Â
Dukungan dari lingkungan rumah mahasiswa perlu ditingkatkan, terkadang seringkali karena ketidakhuannya orang-orang rumah terhadap yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut, menyebabkan gangguan selama berjalannya perkuliahan.Â
Tidak hanya itu, ada pula beberapa dosen yang masih gaptek dengan penggunaan multimedia dan platform video conference. Terlebih lagi kulitas internet Indonesia yang terbilang cukup rendah. Dikutip dari CNN Indonesia (3/2/2019) kecepatan rata-rata internet Indonesia termasuk ke dalam 42 dari 46 negara.Â
Masalah jaringan kerap kali menjadi masalah yang ditemui dalam pelaksanaan PJJ. Belum lagi server milik universitas yang sering penuh karena banyaknya akses dari banyak mahasiswa atau para tenaga pendidik.Â
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melalui siaran pers Nomor: 137/sipres/A6/VI/2020 mengeluarkan aturan tentang Panduan Penyelenggaraan Penbelajaran pada Tahun Ajaran dan Tahun Akademik Baru di Masa Covid-19 (15 Juni 2020). Seiring dengan diluncurkannya panduan ini, proses pendidikan secara PJJ ini akan dilanjutkan pelaksanaannya sampai akhir tahun 2020.Â
Untuk itu berkaca dari 2 bulan kemarin, untuk seluruh pihak-pihak yang bersangkuran agar lebih mempelajari dari pengalaman yang terjadi sebelumnya. Sehingga kurang maksimalnya metode PJJ selama ini dapat teratasi dan semakin baik ke depannya. Serta harapannya metode ini dapat menjadi salah satu alternatif di kemudian hari dalam melaksanakan perkuliahan. Berkaca dari beberapa kampus ternama yang ada di luar negeri.
Salam semangat,
Aziz Naufal Hadi
Tulisan ini merupakan salinan dari blog saya naufalhd.blogspot.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H