Di sisi lain, ada juga periode di mana peningkatan jumlah penduduk lebih lambat dibandingkan dengan PDRB, seperti pada periode 2015-2019. Hal ini mengakibatkan perekonomian di wilayah tersebut tidak meningkat secara signifikan. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah daerah untuk memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi dapat mengimbangi pertumbuhan populasi, baik melalui kebijakan yang mendorong investasi di sektor-sektor strategis maupun peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dapat meningkatkan produktivitas ekonomi.
Analisis Ketidakseimbangan dan Penyebabnya
Jika terdapat ketidakseimbangan antara pertumbuhan penduduk dan produk domestik bruto, seperti yang dapat terjadi dalam beberapa tahun, hal ini dapat disebabkan oleh beberapa hal. Pertama, ketergantungan ekonomi pada sektor-sektor tertentu, seperti pertambangan dan energi, dapat menghasilkan pertumbuhan PDB yang signifikan tanpa memerlukan tambahan tenaga kerja dalam jumlah besar. Peningkatan output perekonomian tidak selalu tercermin dalam peningkatan kesempatan kerja, karena sektor-sektor ini sering kali lebih bergantung pada teknologi dan modal dibandingkan tenaga kerja.Â
Selain itu, investasi skala besar di bidang infrastruktur dan sektor tertentu dapat meningkatkan produk domestik bruto tanpa memerlukan pertumbuhan populasi yang signifikan. Misalnya, pembangunan jalan, pelabuhan, atau proyek energi baru terbarukan dapat dengan cepat meningkatkan output perekonomian tanpa memerlukan tambahan pekerja dalam jumlah besar.
Strategi untuk meningkatkan PDB secara berkelanjutan Untuk mempertahankan pertumbuhan PDB yang kuat seiring dengan pertumbuhan  penduduk, ada beberapa strategi yang dapat diterapkan oleh pemerintah kabupaten Penajam Peysar Utara. Diversifikasi ekonomi menjadi salah satu kunci utama. Menciptakan peluang ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat lokal dengan mengurangi ketergantungan pada satu atau dua sektor ekonomi, seperti pertambangan, dan mendorong pengembangan sektor lain, seperti pariwisata, pertanian berkelanjutan, dan industri kreatif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H