Mohon tunggu...
Naufal Fikri
Naufal Fikri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Aku manusia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Analsis Geo-Ekonomi di Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru pada Sektor Hortikultural Tanaman Sayuran

6 September 2024   00:53 Diperbarui: 6 September 2024   01:09 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kecamatan Landasan Ulin merupakan salah satu dari lima kecamatan di Kota Banjarbaru. Kecamatan ini memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor pertanian, terutama dalam produksi komoditas tanaman sayuran. Kondisi geografis yang berdekat dengan Bandar Udara Syamsudin Noor dan mempunyai akses yang baik ke kota-kota lainnya di Kalimatan Selatan.

Kecamatan Landasan Ulin terletak pada jalur transportasi utama yang menghubungkan Kota Banjarmasin dan Banjarbaru, memberikan keuntungan yang besar kepada perekonomian tempat ini. Memiliki curah hujan yang cukup bagi tanaman dan memiliki tanah yang subur, yang cocok untuk membudidayakan berbagai jenis sayuran atau buah-buahan. Wiliyah ini memiliki unggulan komoditas seperti Bayam, Cabai, Jamur, Kacang Panjang, Kangkung, Ketimun, Tomat dan Petsai/Sawi. Komoditas mampu meningkatkan pendapatan petani lokal dan memperkuat ketahanan pangan pada komoditas sayuran di Kecamatan Landasan Ulin.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi sektor hortikultura tanaman sayuran di Kecamatan Landasan Ulin dengan menggunakan pendekatan Lokasi Quotient (LQ). Pendekatan LQ akan membantu mengidentifikasi seberapa besar spesialisasi sektor hortikultural tanaman sayuran di kecamatan ini dibandingkan dengan wilayah lain, sehingga bisa dilihat apakah sektor ini lebih unggul secara relatif dalam perekonomian lokal. Analisis Location Quotient (LQ) umumnya dipakai untuk melihat   perbandingan regional dengan nasional. Regional adalah daerah yang lebih sempit, sementara itu Nasional adalah daerah yang lebih luas(Adi, 2017).

Tabel 1. Produksi Tanaman Sayuran Menurut Jenis Tanaman di Kecamatan Landasan Ulin, 2018-2022

JENIS TANAMAN

KECAMATAN LANDASAN ULIN

TOTAL(B)

2018

2019

2020

2021

2022

Bawang Daun

1503

1669

1866

766.1

811.5

6615.6

Bawang Merah

7

7

Bawang Putih

Bayam

1249

601

528

3291

3365

9034

Buncis

567

715

277.5

140

1699.5

Cabai Besar

1049

1290

2609

3350.3

783

9081.3

Cabai Keriting

130

715

844

300

1989

Cabai Rawit

634

1004

680

1693.5

618.3

4629.8

Jamur Tiram

2654

2588

2565

59.13

54.8

7920.93

Kacang Merah

Kacang Panjang

1239

1116

869

2168.5

657

6049.5

Kangkung

2588

1797

1949

3722

3855

13911

Kembang Kol

Kentang

Ketimun

1123

1520

1029

4753.5

1655.5

10081

Kubis

Labu Siam

Lobak

Tomat

1890

2296

2101

6700.6

981

13968.6

Wortel

Petsai/Sawi

2312

2926

3055

4223.2

3320

15836.2

Terung

1304

2212

2431

2238

433

8618

TOTAL (A)

17545

19716

21112

34087.33

16981.1

109441.43

Sumber: BPS Landasan Ulin 2023

Pada tabel diatas menunjukkan hasil produksi tanaman sayuran di Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru. Terdapat 21 jenis produksi tanaman sayuran, pada tahun 2021 cabai besar, cabai rawit, kacang panjang, ketimun, tomat dan petsai/sawi menyentuh angka paling besar hasil produksinya.

 

Tabel 2. Perhitungan Produksi Tanaman Sayuran 

JENIS TANAMAN

KECAMATAN LANDASAN ULIN

2018

2019

2020

2021

2022

Bawang Daun

36088773480

30673349320

51343969650

21805833723

24018062880

Bawang Merah

207179840

Bawang Putih

Bayam

29989938840

11045346280

14528197200

93673148130

99594308800

Buncis

10420484760

19673600375

7898601825

4143596800

Cabai Besar

25187706840

23707981200

71788004725

95361029529

23174544960

Cabai Keriting

2389176400

19673600375

24023134920

8879136000

Cabai Rawit

15223075440

18451793120

18710557000

48202818705

18299899296

Jamur Tiram

63725618640

47562988640

70577321625

1683042616

1621922176

Kacang Merah

Kacang Panjang

29749827240

20510160480

23910991225

61722947955

19445307840

Kangkung

62140882080

33025769160

53627758225

105940886460

114096897600

Kembang Kol

Kentang

Ketimun

26964532680

27934985600

28313475225

135300914505

48998032160

Kubis

Labu Siam

Lobak

Tomat

45381092400

42196530880

57810118025

190722059058

29034774720

Wortel

Petsai/Sawi

55513801920

53774847280

84059928875

120206757576

98262438400

Terung

31310552640

40652755360

66890241275

63701156340

12815552960

Meskipun memiliki potensi besar pada komoditas sayuran, namun ada sejumlah tantangan bagi para petani di kecamatan ini. Para petani memerlukan dukungan dalam bentuk irigasi yang efektif dan efisien, teknik budidaya yang ramah lingkungan dan penggunaan pupuk organik. Selain dari itu ada juga tantangan lainnya, salah satunya fluktuasi harga pasar yang tidak stabil.  

Tabel 3. Hasil Perhitungan Menggunakan Analisis LQ

JENIS TANAMAN

KECAMATAN LANDASAN ULIN

2018

2019

2020

2021

2022

Bawang Daun

Basis

Basis

Basis

Basis

Basis

Bawang Merah

Non Basis

Non Basis

Non Basis

Non Basis

Basis

Bawang Putih

Non Basis

Non Basis

Non Basis

Non Basis

Non Basis

Bayam

Basis

Basis

Basis

Basis

Basis

Buncis

Non Basis

Basis

Basis

Basis

Basis

Cabai Besar

Basis

Basis

Basis

Basis

Basis

Cabai Keriting

Non Basis

Basis

Basis

Basis

Basis

Cabai Rawit

Basis

Basis

Basis

Basis

Basis

Jamur Tiram

Basis

Basis

Basis

Basis

Basis

Kacang Merah

Non Basis

Non Basis

Non Basis

Non Basis

Non Basis

Kacang Panjang

Basis

Basis

Basis

Basis

Basis

Kangkung

Basis

Basis

Basis

Basis

Basis

Kembang Kol

Non Basis

Non Basis

Non Basis

Non Basis

Non Basis

Kentang

Non Basis

Non Basis

Non Basis

Non Basis

Non Basis

Ketimun

Basis

Basis

Basis

Basis

Basis

Kubis

Non Basis

Non Basis

Non Basis

Non Basis

Non Basis

Labu Siam

Non Basis

Non Basis

Non Basis

Non Basis

Non Basis

Lobak

Non Basis

Non Basis

Non Basis

Non Basis

Non Basis

Tomat

Basis

Basis

Basis

Basis

Basis

Wortel

Non Basis

Non Basis

Non Basis

Non Basis

Non Basis

Petsai/Sawi

Basis

Basis

Basis

Basis

Basis

Terung

Basis

Basis

Basis

Basis

Basis

Pada tanaman bawang daun, bayam, cabai besar, cabai rawit, jamur tiram, kacang panjang, kangkung, kangkung, ketimun, tomat, petsai/sawi dan terung yang selama tahun 2018-2022 terus mengalami aktivitas basis.

Untuk memaksimalkan sektor sayuran di Kecamatan Landasan Ulin memerlukan pendekatan geo-ekonomi yang komprehensif. Pemerintah daerah dapat memainkan peran penting untuk menyediakan tempat bagi para petani tentang teknik pertanian modern. Pemerintah dapat menjalin kemitraan dengan lembaga swasta yang menjadi distributor.

Kecamatan Landasan Ulin memiliki potensi besar mengembangkan komoditas tanaman sayuran yang dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, memanfaatkan pendekatan geo-ekonomi, daerah ini dapat menjadi salah satu tempat sentral produksi sayuran di Kota Banjarabaru maupun Kalimantan Selatan.

Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada ibu Dr. Rosalina Kumalawati S.Si., M.Si., dosen pengampun mata kuliah Geo Ekonomi, karena telah memberikan waktu dan kesempatan kepada saya untuk artikel media massa ini.

BPS Kota Banjarbaru, Landasan Ulin 2023

Adi, L. (2017). Analisis LQ, Shift Share, Dan Proyeksi Produk Domestik Regional Bruto Jawa Timur 2017. JURNAL AKUNTANSI & EKONOMI FE. UN PGRI Kediri, 2(1), 79--90.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun