Mohon tunggu...
Muhammad Naufal Fauzan
Muhammad Naufal Fauzan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Fotograpfer

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pesantren Sukamiskin: Menjaga Warisan Sejarah Sejak 1881

21 November 2024   21:14 Diperbarui: 21 November 2024   21:27 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Santri membaca kitab kuning di Pondok Pesantren Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Selasa (04/04/2023) 

Ketua Komite Kerja Madrasah (KKM) Pondok Pesantren Sukamiskin, Abdur Rafi menjelaskan bahwa tantangan yang dihapadi pondok untuk saat ini salah satunya kabar yang kurang mengenakan terkait kehidupan di pondok pesantren.

"Mungkin kendalanya salah satunya terkait media-media yang menginformasikan beberapa santri pondok pesantren mengalami kejadian perundungan (bully), bahkan sampai pemerkosaan. Yang mana itu membuat orang tua merasa khawatir untuk memasukan anak anaknya ke pondok pesantren," ujar Abdur Rafi Ketua Komite Kerja Madrasah.

Meski begitu pesantren di Sukamiskin menepis isu tersebut. Pihaknya mengaku selalu dan akan terus menjaga agar hal-hal seperti perundungan tidak terjadi.

"Namun pada nyatanya, di pondok pesantren Sukamiskin tidak pernah mengalami kejadian-kejadian tersebut. Kami selalu menjaga dan mempertahankan agar perkara-perkara tersebut tidak terjadi di pondok pesantren Sukamiskin," lanjutnya.

Meski zaman telah berganti, Pesantren Sukamiskin tetap setia pada perannya sebagai pusat pendidikan agama yang inklusif, mengayomi generasi demi generasi dengan kearifan dan kedamaian yang tiada lekang oleh waktu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun