Pemberdayaan adalah salah satu upaya untuk memandirikan masyarakat dengan melihat potensi dan kemampuan yang mereka miliki untuk kemajuan diri mereka masing-masing. Memberdayakan adalah upaya untuk meningkatkan harkat dan martabat lapisan masyarakat yang dalam kondisi tidak mampu untuk melepaskan diri dari keterbelakangan atau dengan kata lain, memberdayakan masyarakat adalah memampukan dan memandirikan masyarakat.
Program pemberdayaan masyarakat sangat dibutuhkan oleh sebuah masyarakat yang ingin memiliki kemampuan untuk membangun wilayahnya. Tanpa adanya sebuah program pemberdayaan masyarakat, maka kita tidak dapat mengetahui apa saja potensi dan sumber daya yang dimiliki oleh sebuah desa, guna mengetahui sektor manakah yang nantinya akan kita kembangkan. Sehingga kedepannya masyarakat tersebut akan mengembangkan potensi desanya sesuai kemampuan dan sumber daya yang dimiliki di desa tersebut. Masyarakat perlu diberdayakan untuk tidak menimbulkan ketergantungan. Sebab apabila hal ini terjadi justru merupakan beban yang bertambah besar.
Program pemberdayaan lingkungan adalah salah satu program yang bertujuan untuk meningkatkan potensi masyarakat agar mampu meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik bagi seluruh warga masyarakat. Program pemberdayaan lingkungan diusahakan dapat mengubah sifat masyarakat dari perusak lingkungan menjadi pembina lingkungan, sehingga diharapkan mampu melestarikan kemampuan lingkungan yang serasi dan seimbang.
Hal terpenting yang perlu ditumbuhkan dalam pemberdayaan lingkungan adalah timbulnya kesadaran bahwa mereka paham akan haknya atas lingkungan hidup yang baik dan sehat serta sanggup menjalankan kewajiban dan tanggung jawab untuk tercapainya kualitas lingkungan hidup yang dituntutnya. Perlu kita ketahui, pada saat ini perjuangan untuk melestarikan lingkungan hanya didukung sekelompok kecil masyarakat saja yang peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Contohnya organisasi-organisasi peduli lingkungan, LSM, individu-individu yang aktif dalam pelestarian lingkungan dan kritis terhadap kebijakan-kebijakan yang merugikan lingkungan, serta kalangan akademisi. Untuk itulah demi mendorong masyarakat agar aktif dalam kegiatan pelestarian lingkungan dibutuhkan sebuah program yang dapat menarik minat masyarakat, program tersebut harus dimulai dari kegiatan sederhana yang dapat dengan mudah dilakukan oleh masyarakat, bukan program yang mengeluarkan biaya yang besar sehingga masyarakat menjadi terbebani dengan adanya program tersebut. Selain itu, program pemberdayaan lingkungan ini harus berkelanjutan dan secara bertahap masyarakat pun akan merasakan dampak positif dari adanya program tersebut.
Penulis mencoba membuat sebuah rangcangan program sederhana dalam memberdayakan sebuah masyarakat berbasis lingkungan. Program sederhana ini dapat dijadikan pedoman untuk masyarakat agar dengan mudah mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat di sekitar tempat tinggal mereka masing-masing. Ada 5 program pemberdayaan lingkungan yang penulis rancang dalam memberdayakan sebuah masyarakat. 5 program pemberdayaan lingkungan tersebut diantaranya:
- Program Satu Rumah Satu Pohon
Program ini dicanangkan untuk mengupayakan penghijauan di lingkungan masyarakat. Banyaknya warga yang tidak memiliki penghijauan di halaman rumahnya, menyebabkan program ini harus diutamakan terlebih dahulu. Program ini bertujuan untuk mengembalikan rasa keindahan dan kenyamanan bagi para warganya, sehingga akan terasa sejuk walau dalam keadaan panas sekalipun. Adapun penjabaran dari program "Satu Rumah Satu Pohon" adalah sebagai berikut:
Halaman rumah dengan kategori "kecil" minimal menanam 1 pohon kecil, baik ditanam langsung di permukaan tanah ataupun dengan menggunakan media pot atau sistem hidroponik.
Halaman rumah dengan kategori "sedang" minimal menanam 1 atau 2 pohon, dengan langsung ditanam di permukaan tanah.
Halaman rumah dengan kategori "besar" minimal menanam sesuai dengan jumlah penghuni rumah, dengan langsung ditanam di permukaan tanah. Contoh: Apabila di rumah A terdiri dari 4 orang penghuni maka wajib bagi pemilik rumah minimal menanam 4 pohon di halaman rumahnya.
Begitu pula untuk bangunan lain, khususnya untuk bangunan ruko, Masjid, taman pendidikan Al-Qur’an dan sebagainya. Masing-masing bangunan tersebut diwajibkan untuk menanam tanaman baik itu ukuran besar maupun kecil. Diharapkan dengan adanya program ini, masyarakat tersebut sadar akan pentingnya penghijauan di halaman rumah mereka masing-masing.
- Program Taman Ramah Lingkungan
Program ini dibuat karena melihat sudah tidak adanya lagi area bermain untuk anak-anak di lingkungan masyarakat, terkadang anak-anak bermain di pinggiran jalan yang akan membahayakan keselamatan sang anak akibat banyaknya kendaraan yang melintas di area tersebut. Program Taman Ramah Lingkungan ini dapat memberikan kenyamanan dan keamanan kepada anak-anak, sehingga mereka dapat bebas bermain tanpa takut khawatir terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan. Di samping itu, taman ini didesain seindah mungkin untuk terlihat rapih dan bersih dengan menumbuhkan tanaman-tanaman cantik, dan pepohonan yang rindang agar masyarakat dapat menghirup udara segar dan terbebas dari polusi asap kendaraan bermotor. Program Penerapan Teknologi Ramah Lingkungan bertujuan untuk meningkatkan dan melestarikan fungsi lingkungan dengan tetap memperhatikan kaidah-kaidah kelestarian lingkungan. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk membuat taman ramah lingkungan, di antaranya menanam tanaman berdaun lebar seperti pohon ketapang, pohon biola cantik, atau sejenis famili dari pohon jati. Hal tersebut didasari keunggulan pohon-pohon berdaun lebar, yakni dapat mengurangi penguapan air ke udara. Lalu untuk mengurangi kecelakaan pada anak-anak ketika bermain, maka taman yang kita buat harus tidak “membahayakan”. Dalam arti, tidak menggunakan semak-semak berduri, luas lahan harus lebih besar karena itu berguna sebagai sarana bermain anak, serta jangan menggunakan ranting-ranting yang mudah patah dan mengeluarkan getah.
- Program Minggu Bersih Selokan (MBS)